Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Waspada! Peneliti Temukan Tikus-tikus di Pasar Asia Tenggara Punya Berbagai Jenis Virus Corona

Waspada! Peneliti Temukan Tikus-tikus di Pasar Asia Tenggara Punya Berbagai Jenis Virus Corona Kredit Foto: Twitter/TweetRemaja

Proporsi sampel positif meningkat secara signifikan di sepanjang rantai pasokan:

Pertanian - 6%

Pedagang - 21%

Pasar besar - 32%

Restoran - 56%

Tingkat deteksi pada populasi hewan pengerat dalam habitat "alami" mereka mendekati 0-2%, kata para peneliti.

Studi ini dilakukan bersama ahli kesehatan hewan di Vietnam, yang sedang merencanakan larangan perdagangan dan konsumsi satwa liar. Makalah penelitiannya terbit di jurnal pra-cetak bioRxiv dan belum melalui proses telaah sejawat atau peer-review.

Para pakar konservasi mengatakan pandemi virus corona adalah momen yang tepat untuk membatasi perdagangan satwa liar global. Mereka memperingatkan bahwa pasar hewan liar bisa menjadi "bom waktu" untuk epidemi, menjadi tempat berkumpul berbagai spesies yang bisa menularkan dan menyebarkan virus.

China melarang peternakan dan konsumsi hewan liar hidup setelah wabah, tapi celah tetap ada, seperti perdagangan hewan liar untuk obat-obatan, peliharaan, dan penelitian ilmiah.

China telah mencoret trenggiling dari daftar resmi obat tradisional Tiongkok. Sisik trenggiling dianggap sangat berharga oleh para praktisi pengobatan Tiongkok tradisional, sedangkan dagingnya dipandang sebagai makanan lezat.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: