Warga melintas di dekat portal yang menutup akses jalan di Kampung Simprug Golf 2, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (31/3/2020). Sejumlah perkampungan di Ibu Kota mulai menutup akses jalan untuk mencegah penyebaran COVID-19. ANTARA FOTO//wsj.
Penutupan-Akses-Jalan-di-Perkampungan-Ibu-Kota-310320- | Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengingatkan pemerintah daerah (Pemda) untuk tidak tergesa-gesa dalam mengambil menerapkan pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) atau new normal.
Menurutnya, pemerintah harus benar melakukan kajian secara mendalam dan akurat sebelum? mengambil langkah tersebut.
"Maksudnya, terhadap daerah yang akan melakukan pelonggaran, menuju new normal, supaya betul-betul memperhatikan masalah waktu dengan sebaiknya tidak grasak grusuk tapi juga harus didukung data yang akurat," katanya dalam webinar bertajuk 'Sinergi Gerak Masyarakat Menghadapi Dampak Adaptasi Kebiasaan Baru, Selasa (23/6/2020).
Baca Juga: Sengketa di Laut China Selatan, Moeldoko Beberkan RI Pilih...
Baca Juga: Teka-Teki Moeldoko Datangi Fadli Zon, Ternyata Soal...
Selain itu, ia mengungkapkan banyak faktor sebelum pelonggaran tersebut diambil. Seperti, memantau perkembangan penyakit hingga sarana dan prasarana.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
