VP Business Development & Portfolio Pertamedika IHC, Pramadhya Bachtiar mengatakan, "Pada kali kedua partisipasi kami dalam program CSR BNI ini, Pertamedika IHC menurunkan tim medis sebanyak 20 orang yang terdiri dari enam swabber (dokter), enam perawat asisten swabber, empat administrasi, dua orang yang membantu untuk perlengkapan acara."
Secara terpisah, CEO JSK Group Dennis Jang Sang Kyu menambahkan, "Kami mendatangkan alat-alat pengujian dari Korea, yaitu PCR swab kit, tenda medis yang bertekanan, serta bilik pengujian yang memungkinkan pengujian Covid-19 yang aman, baik untuk tenaga medis maupun pasien."
Pelaksanaan uji usap gratis dilengkapi pemantauan epidemiologi dan follow-up kasus, yang berkolaborasi dengan RS Pertamina Bina Medika. Hasilnya akan dilaporkan langsung kepada pasien melalui nomor telepon seluler yang telah terdaftar saat registrasi.
Selama masa pandemi ini, bantuan CSR yang telah BNI berikan adalah bantuan tanggap darurat bencana wabah corona berupa APD kesehatan kepada rumah sakit rujukan yang tersebar di DIY serta 5.000 paket bahan kebutuhan pokok kepada masyarakat DIY yang terkena dampak Covid-19 senilai total Rp2 miliar.
Sebelumnya BNI telah menggelar uji usap massal gratis di Jakarta pada 20-21 Mei, di Padang pada 2 Juni, dan di Sekretariat Ikatan Alumni Universitas Sriwijaya, Palembang pada 7 Juni, di Kota Palembang pada 7-8 Juni, kemudian di Sidoarjo Jawa Timur pada 24–25 Juni.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti