Strategi Acer Perluas Pasar Laptop di Indonesia

Indonesia dengan jumlah penduduk yang banyak dan perkembangan teknologi yang pesat menjadi pasar yang menjanjikan dalam penjualan produk berteknologi tinggi. Salah satunya laptop, kini sudah menjadi kebutuhan setiap orang untuk mendukung kegiatan pendidikan hingga pekerjaan. Acer, produsen dan merek laptop asal Taiwan, pun terus memperluas pasar di Indonesia.

Tiffany Huang, Co-COO and President of Corp Marketing, Business and Planning Operations Acer, dalam wawancara virtual baru-baru ini mengatakan, pasar Indonesia adalah pasar yang besar. Untuk dapat menggaet market di Indonesia, Acer selalu berupaya untuk menghadirkan produk yang tepat.

Baca Juga: Khusus Kreator Youtube Hingga Mahasiswa Desain, Acer Hadirkan PC dan Laptop Anyar Ini!

Untuk menghadirkan produk yang tepat, Acer telah membicarakan tentang perangkat apa yang dapat digunakan untuk pendidikan, sekolah, dan siswa untuk belajar. Acer juga melihat Indonesia sebagai pasar game yang besar sehingga Acer harus terus fokus pada perangkat canggih seperti apa yang mereka (pelanggan) akan dapatkan.

"Kami membuat Anda bahagia untuk gaya hidup Anda. Inilah yang akan dilakukan Acer untuk Indonesia dan pasar global. Kami akan mendengarkan dengan cermat apa yang diinginkan pengguna," ujar Tiffany.

Tiffany mengakui, persaingan pasar laptop di Indonesia cukup ketat. Untuk menjadi nomor satu, Acer memiliki beberapa strategi, di antaranya berinteraksi dengan pasar terlebih dahulu sebelum menciptakan sebuah produk. Selain itu, Acer juga terus mencoba menghadirkan produk-produk terbaru.

Selama pandemi Covid-19, Acer mencoba menghadirkan produk yang memiliki solusi adaptif untuk mengakomodasi perubahan gaya hidup masyarakat. Menurut Tiffany, dengan kondisi tersebut, ada kebutuhan dari para kreator untuk dapat bekerja di rumah. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Acer menghadirkan Chromebook dan perangkat lain yang lebih powerfull.

"Kami terus berinovasi. Kami menciptakan Enduro yang baru. Saya pikir dengan cara itu kita bisa menang daripada kita melihat orang lain. Kita harus mencari tahu apa hal terbaik yang bisa kita lakukan. Jika kita tidak mencoba, kita akan gagal, jadi kita harus mencoba," ujar Tiffany.

Jerry Kao, Co-COO and President of IT Products (Acer Inc./Global), mengatakan, dalam beberapa tahun ke depan, Acer melihat adanya tren bahwa pelanggan di Indonesia mencari laptop yang lebih ringan tapi dengan performance yang lebih bertenaga. Menjawab kebutuhan tersebut Acer menciptakan produk yang lebih tipis dan lebih ringan, kurang dari satu kilogram, tetapi tetap memiliki banyak fungsi dan fitur.

"Itu sebabnya kami kembali dari generasi sebelumnya. Beradaptasi dengan issue Covid-19 saat ini, kami masih terus bergerak untuk membuat perangkat premium dan memenuhi permintaan," jelas Jerry Kao.

Sementara itu, Andrew Hou, President, Pan-Asia Pacific Operations/PAP Region, menambahkan bahwa sebagian besar negara di Asia memiliki perbedaan. Untuk Indonesia, pelanggannya sangat mementingkan merek, harga, dan desain dari sebuah produk.

Untuk segmen pasar pendidikan, lanjut Andrew, Acer memiliki tiga produk unggulan, yakni Chromebooks, Tablet, dan Windows Twin One yang merupakan produk hasil kolaborasi dengan Jepang, Filipina, dan Indonesia sendiri. Selain itu, Acer juga memiliki portofolio produk untuk mendukung event. Ketika ada lembaga, sekolah, atau pemerintah yang membutuhkan, Acer siap memenuhi kebutuhan infrastuktur sesuai permintaan, seperti permintaan bekerja di rumah.

"Untuk negara-negara yang telah memperbolehkan siswa kembali ke sekolah, kami akan mengadakan back to school event untuk membangkitkan demand lokal," ujar Andrew.