Ocean clouds seen from space | Kredit Foto: NASA
AImotive, sebuah perusahaan startup mengemudi otonom memanfaatkan teknologinya untuk menangani industri yang berbeda dan kebutuhan yang terus meningkat, salah satunya kebutuhan operasi satelit otonom.
Untuk melakukan projek tersebut, startup asal Hongaria itu bekerja sama dengan C3S, pemasok satelit dan teknologi berbasis ruang, untuk mengembangkan platform perangkat keras untuk melakukan operasi artificial intelligence (AI) di atas satelit.
Akselerator jaringan saraf aiWare AImotive akan dioptimalkan oleh C3S untuk digunakan pada satelit, yang memiliki serangkaian kondisi pengoperasian yang dalam banyak hal menyerupai mobil-mobil yang ada di jalan.
Baca Juga: Data Tokopedia Bocor di Medsos, Apa Kata Pakar Keamanan Siber?
Teknologi AImotive yang bekerja pada satelit rencananya akan beroperasi di orbit pada paruh kedua tahun depan. Aplikasi proyeksi percepatan jaringan saraf on-board ini meluas ke sejumlah fungsi yang berbeda sesuai dengan perusahaan, termasuk telekomunikasi, pencitraan, pengamatan Bumi, satelit yang terpasang secara otonom dengan pesawat ruang angkasa lainnya, penambangan luar angkasa, dan banyak lagi.
Selama ini, meskipun sebagian besar satelit sudah beroperasi secara otomatis, AI berbasis jaringan yang terintegrasi dengan saraf akan memberi mereka lebih banyak otonomi dalam melakukan tugas, seperti pencitraan area tertentu atau mencari spidol tertentu dalam target berbasis darat atau ruang. AImotive dan C3S percaya bahwa pemrosesan data lokal memiliki potensi untuk menjadi game-changer yang signifikan dalam hal bisnis satelit.
Saat ini, sebagian besar pemrosesan data yang dikumpulkan oleh satelit dilakukan setelah informasi mentah dikirim ke stasiun Bumi. Itu sebenarnya dapat mengakibatkan banyak jeda waktu antara pengumpulan data dan pengiriman data yang diproses kepada pelanggan, terutama ketika operator satelit atau perantara lainnya bertindak sebagai prosesor atas nama klien daripada hanya memberikan informasi mentah.
Tapi dengan teknologi AImotive, pemrosesan terjadi secara lokal pada satelit, di mana informasi ditangkap. Seperti yang selama ini telah terjadi dalan dunia IoT yang berbasis di darat. Hanya saja untuk mengimplementasikannya di ruang angkasa, masih banyak kendala, termasuk mengurangi waktu pengiriman, yang berarti layanan yang lebih responsif untuk pelanggan yang membayar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Agus Aryanto
Editor: Rosmayanti
