Traveloka Diam-diam Galang Dana dari Investor Asing

Traveloka hampir mengumpulkan dana segar dengan penilaian pasar swasta sekitar US$2,75 miliar atau kira-kira 17% lebih rendah dari penggalangan dana terbaru, menurut orang yang mengetahui masalah ini seperti dikutip dari Bloomberg, Rabu (8/7/2020).

Perusahaan yang berbasis di Jakarta ini sedang dalam negosiasi lanjutan dengan investor strategis baru, seperti Siam Commercial Bank Pcl dan FWD Group Ltd milik Richard Li, serta pendukung yang sebelumnya; GIC Pte dan East Ventures untuk mengamankan sekitar US$250 juta, kata orang-orang, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena diskusi bersifat pribadi.

Baca Juga: Cerai dari Intel, Segini Proyeksi Keuntungan Apple

Penggalangan dana utama akan berada pada penilaian US$2,75 miliar, sementara penjualan sekunder akan berada di US$2,4 miliar, kata salah satu orang. Ketentuan penggalangan dana masih bisa berubah, kata mereka.

Traveloka, yang bisnisnya mengalami dampak Covid-19, adalah salah satu unicorn pertama di Asia Tenggara yang mengalami putaran dana penggalangan dengan valuasi yang lebih rendah daripada putaran pendanaan sebelumnya. 

Ini mencerminkan penurunan tajam dalam bisnis setelah lockdown menghentikan penerbangan dan perjalanan. Sejak wabah, perusahaan telah memotong sejumlah posisi yang tidak ditentukan, termasuk sekitar 80 pekerjaan di Singapura pada April.