Tegas! Citilink Gak Akan Kasih Ampun Karyawan yang Pakai Narkoba

Warta Ekonomi, Jakarta -

Maskapai Citilink menggelar Anti-Drug and Alcohol Misuse Prevention Program berupa random check tes urin di tiga tempat yaitu Head Office, Station Cengkareng, dan Station Surabaya kepada karyawan, pada Senin (13/7).

Direktur Utama Citilink Juliandra, mengatakan check urin ini dikhususkan bagi petugas yang bertugas di lini operasional. Sambungnya, hal ini juga sebagai bukti keseriusan Perusahaan dalam upaya mendukung pemberantasan narkoba khususnya di industri penerbangan. 

Baca Juga: Diputuskan Bersalah Soal Harga Tiket, Begini Jawaban Garuda dan Citilink

Baca Juga: Pesawat Garuda Alami Kecelakan di Landasan, Penerbangan Citilink & Lion Air Terlambat

“Kegiatan ini dilaksanakan dengan menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) dan akan terus dilakukan secara berkala di area-area kerja Citilink lainnya. Citilink sangat serius dalam upaya pemberantasan narkoba dan tidak akan memberikan toleransi sedikitpun serta secara tegas akan memberikan sanksi, termasuk pemutusan hubungan kerja sesuai dengan peraturan perusahaan yang berlaku bagi siapapun oknum yang terbukti menyalahgunakan narkoba,” katanya, di Cengkareng, Senin (13/7/2020). 

Lanjutnya, ia mengatakan bahwa Citilink selalu memprioritaskan aspek keamanan dan keselamatan dalam kegiatan penerbangan.

Karena itu, perusahaan tidak akan memberik toleransi sedikitpun bagi karyawan yang tidak profesional serta mengabaikan kode etik dan integritas dalam bekerja, termasuk mengabaikan peraturan dan prosedur penerbangan seperti penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan terlarang.

"Hal ini dilakukan sebagai upaya dalam menjaga pelayanan dan kenyamanan bagi penumpang." tukasnya.