Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Sebelumnya, dalam hasil survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia, diketahui elektabilitas Prabowo mengalami penurunan dibandingkan elektabilitas pada survei yang dilakukan Februari dan Mei 2020. Elektabilitas Prabowo kini di angka 13,5 persen.
"Mei itu Prabowo naik dari 14 ke 13,5 persen. Tapi dibandingkan Februari Pak Prabowo agak turun jauh," jelas Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, Selasa (21/7/2020).
Namun, elektabilitas Partai Gerindra justru mengalami peningkatan. Pada survei Mei 2020 lalu elektabilitas Partai Gerindra di angka 15,2 persen, kini elektabilitas Partai Gerindra naik menjadi 17,7 persen.
"Banyak orang yang mengatakan, Gerindra akan mengalami penurunan ketika bergabung dengan pemerintahan, nyatanya tak mengatakan demikian. Jadi kita punya survei bahkan ada dua atau tiga survei setelah pilpres 2019 itu Gerindra selalu konsisten di peringkat nomor dua," ucapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
