Kredit Foto: Reuters/Lucas Jackson
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan bahwa seharusnya pemulasaran jenazah Covid-19 yang paling baik adalah dibakar.
Sebab, menurutnya, virus Covid-19 yang menginfeksi jenazah akan turut mati jika dibakar. "Yang terbaik, mohon maaf saya muslim ini, tapi secara teori yang terbaik ya dibakar, karena virusnya akan mati juga," katanya dalam webinar yang dipublikasikan oleh Puspen Kemendagri, Jakarta, Rabu (22/7/2020).
Baca Juga: Tito Karnavian: Pilkada 2020 Bisa Bantu Penanganan Covid-19
Baca Juga: 2 Karyawan Positif Covid-19, RRI di-Lockdown
Namun, meski demikian, ia menyadari bila hal tersebut diterapkan di Indonesia akan menuai pro dan kontra.
Karena itu, ia mengajak masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan penanganan jenazah. "Karena virusnya itu akan bertahan. Dan upayakan dimakamkan di kuburan yang tidak ada air mengalir, (artnya) kering, panas," ujarnya.
Diketahui sebelumnya, Kemenkes menerbitkan protokol kesehatan penanganan jenazah Covid-19, yakni dengan membungkus jenazah Covid-19 dengan kain kafan atau baju, kemudian jenazah dimasukkan ke dalam kantong dan peti dan ditutup secara rapat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
