Meskipun Indonesia secara bertahap mulai menjalankan kembali roda perekonomian dan melakukan berbagai pelonggaran untuk memasuki era ‘new normal’, bekerja dari jarak jauh serta pembatasan sosial tetap berlanjut sebagai aturan kerja utama. Laporan terkini dari Deloitte mengungkapkan bahwa 21,2 juta orang di Indonesia berpotensi untuk bekerja dari jarak jauh hingga beberapa tahun pasca pandemi.
Berkaitan dengan itu, Nutanix, cloud computing enterprise, mengumumkan layanan Virtual Desktop Infrastructure (VDI) terbaru untuk mendukung penerapan telework atau bekerja dari jarak jauh tersebut.
Meskipun demikian, banyak perusahaan masih berjuang keras untuk memungkinkan para karyawan mereka bekerja dari jarak jauh, dengan tetap memiliki akses ke tool dan aplikasi yang sama yang mereka butuhkan untuk tetap produktif dan efisien. Oleh karena itu, kesadaran bahwa VDI itu penting dan minat untuk menggunakannya semakin meningkat.
Fetra Syahbana, Country Manager, Indonesia, Nutanix memaparkan, membangun lingkungan VDI yang secara efektif mempertahankan core business dan operasional teknis bisa memakan waktu beberapa bulan. ‘FastTrack for VDI’ dari Nutanix mengurangi waktu implementasi menjadi hanya beberapa minggu saja. Malahan dalam beberapa kasus, cukup hanya beberapa hari.
"FastTrack for VDI didesain untuk membantu berbagai organisasi/perusahaan di Indonesia untuk mendorong upaya mempertahankan kelangsungan bisnis mereka semulus mungkin, khususnya dalam jangka panjang dan mengurangi waktu yang diperlukan untuk menerapkan kebijakan bekerja dari jarak jauh bagi ribuan karyawan," ujarnya di Jakarta, Kamis (23/7).
Lanjutnya, penawaran dari Nutanix termasuk melakukan set-up dan menyiapkan desktop virtual dalam waktu kurang dari lima hari kerja dengan konfigurasi yang sudah ditetapkan Nutanix. Dengan demikian karyawan akan memiliki akses yang aman ke aplikasi dan tool, dengan gangguan yang minimal, serta tetap mempertahankan kontrol dan keamanan yang diperlukan.
Nutanix VDI memiliki basis pelanggan yang besar dan pengaruhnya terus berkembang di berbagai sektor industri, termasuk lembaga pendidikan dan pemerintahan daerah.
“Model bekerja dari mana saja telah menjadi pilar sentral dalam strategi keberlanjutan Indonesia yang sedang bertransisi menuju new normal,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi
Tag Terkait: