Bisnis Sewa Perkantoran Diperkirakan Pulih pada Kuartal III

Konsultan properti Jones Lang LaSalle (JLL) memproyeksikan aktivitas sewa kantor global akan kembali meningkat di kuartal ketiga. Sementara itu, dari pasokan, penambahan ruang grade A tidak akan terjadi pada sisa tahun ini, tetapi diperkirakan pasokan baru akan ada di setiap tahun hingga 2023.

"Kami berharap kegiatan sewa perkantoran akan meningkat mulai triwulan ketiga meskipun beberapa penyewa cenderung tetap berhati-hati," kata Head of Markets JLL, Angela Wibawa, di Jakarta, Rabu (22/7/2020).

Baca Juga: Investasi Properti Lagi Kurang Laku, Volumenya Anjlok 32%

Angela mengungkapkan, terdapat satu gedung yang selesai pada triwulan ini, yaitu RDTX Place. Perkantoran grade A seluas 98 ribu meter persegi (m2) ini terletak di Jalan Satrio yang merupakan salah satu jalan utama di kawasan CBD.

Di sisi lain, sekitar 170 ribu meter persegi (m2) telah selesai yang membuat rata-rata tingkat hunian di kawasan CBD sedikit menurun menjadi 74% dibandingkan triwulan sebelumnya.

"Tidak ada penyelesaian proyek baru di area non-CBD menyebabkan tingkat hunian di wilayah ini tetap stabil di angka 77%," ujarnya.

Angela mengatakan, pandemi Covid-19 akan memengaruhi permintaan dalam jangka pendek ketimbang tarif sewa. "Tingkat sewa telah menurun selama sekitar lima tahun terakhir akibat tingginya volume pasokan," ucapnya.

Head of Research JLL James Taylor menambahkan, selama masa pembatasan sosial, banyak penyewa kantor yang lebih berfokus pada kesinambungan bisnis mereka ketimbang berekspansi atau beberapa penyewa juga menunda perjanjian sewa.

"Akan tetapi, negosiasi perpanjangan sewa tetap berlanjut, seperti beberapa kesepakatan yang sudah berlangsung sebelum pandemi," pungkasnya.