Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan dengan apresiasi tinggi 0,66% ke level 5.116,67 pada akhir sesi II, Senin 27 Juli 2020. Apresiasi itu lagi-lagi menjadi yang tertinggi di Asia, di mana Shanghai berada satu level di bawah IHSG dengan penguatan 0,26%. Sementara itu, tiga indeks Asia lainnya terkoreksi, yakni Nikkei turun 0,16%, Hang Seng turun 0,40%, dan Strait Times urun 0,15%.
Baca Juga: Dolar AS Dekati Rp14.700, Rupiah Pagi Ini Paling Ambruk Se-Asia!
Gerak IHSG yang ekspansif dimanfaatkan pelaku pasar untuk mendulang keuntungan. Hingga akhirnya, tak kurang dari Rp433,91 dana asing keluar dari pasar saham. Angka tersebut setara dengan Rp1,65 triliun dalam sepekan.
Baca Juga: Senin Siang, Apresiasi IHSG di Asia Kian Terpampang!
Sejumlah 13,40 miliar saham diperdagangkan dengan frekuensi 726.708 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp7,20 triliun. Pergerakan saham yang terpantau meliputi 190 saham naik, 207 saham turun, dan 190 saham lainnya stagnan.
Kinerja IHSG yang positif turut menahan keunggulan nilai tukar rupiah atas dolar AS. Walau jauh menipis, pada sore ini rupiah masih terapresiasi 0,14% ke level Rp14.583 per dolar AS. Beberapa saat sebelumnya, rupiah tercatat menguat hingga ke level terbaiknya di angka Rp14.525 per dolar AS. Dalam sepekan terakhir, rupiah mencatatkan apresiasi 1,37% terhadap dolar AS.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
