Royal Xifu. | Kredit Foto: Agus Aryanto
Pandemi Covid-19 memberikan dampak negatif pada hampir semua sektor bisnis. Termasuk bisnis makanan dan minuman, anjuran tetap di rumah selama masa PSBB membuat orang enggan membeli makanan di luar. Namun kondisi tersebut sepertinya tidak dialami oleh bisnis minuman kekinian Royal Xifu.
Selama pandemi, Royal Xifu bahkan tetap mencatatkan omset hingga Rp100 juta. Bahkan masih dalam situasi yang belum pasti, jaringan bisnis waralaba bini membuka gerai ke-15 di Pamulang, Banten hari Rabu lalu.
Baca Juga: Ini Awal Mula Djoko Tjandra Memulai Jejaring Bisnisnya
Eddy Darmawan pemilik Franchase Royal Xifu Pamulang mengungkapkan, eksistensi merek minuman kekinian ini berkat strategi yang dijalankan. Salah satunya adalah harga terjangkau untuk kualitas premium, membuat masyarakat masih berminat untuk membeli minuman meskipun harus menggunakan jasa pemesanan makanan.
Meskipun harga kompetitif, customer dapat memilih banyak varian rasa dari mulai creamy milk sampai minuman-minuman segar.
Untuk kategori Creamy ada Boba Palm Sugar milk, Fatality Dark choco, dan Velvet Butter Cheese cream. Untuk refreshing drink kalian bisa coba Galaxy Punch dan juga Shangri La Lime tea.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Agus Aryanto
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait:
