Operator menurunkan muatan peti kemas dari kapal ke truk peti kemas di Terminal Pelabuhan BICT Belawan Medan, Sumatera Utara, Jumat (10/11). PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo I telah menerapkan digitalisasi sistem receiving dan delivery secara online untuk pelayanan peti kemas impor dan ekspor yang bertujuan untuk memberikan pelayanan secara cepat dan tepat kepada para penguna jasa. | Kredit Foto: Antara/Septianda Perdana
"Program ini merupakan dukungan Pelindo I untuk mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat," ujar Imron.
Selama masa pandemi Covid-19, Imron menjelaskan bahwa pihaknya menyalurkan bantuan untuk pencegahan penyebaran Covid-19, terutama untuk pemenuhan kebutuhan alat kesehatan yang diperlukan tenaga medis serta bantuan yang disalurkan untuk masyarakat yang terkena dampak secara ekonomi.
Bantuan tersebut meliputi ribuan alat pelindung diri (APD) berupa masker N95/KN95, goggle, sarung tangan, hazmat suit, thermal gun, masker untuk disalurkan kepada rumah sakit rujukan Covid-19 dan Puskesmas yang beroperasional di wilayah kerja Pelindo I.
Selain itu juga ada bentuk bantuan yang meliputi pemenuhan gizi bagi tenaga medis, penyemprotan disenfektan, dan penyediaan hand sanitizer atau tempat cuci tangan di sejumlah titik fasilitas umum untuk menjaga kebersihan tangan masyarakat dan pemasangan spanduk di berbagai tempat publik, juga ribuan paket sembako yang disalurkan kepada masyarakat yang terkena dampak Covid-19 di seluruh wilayah kerja Pelindo I.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Rosmayanti
