Wih, AP II Tambah 3 Fasilitas Baru Kelas Dunia di Bandara Soetta

PT Angkasa Pura II (Persero) segera mengoperasikan tiga fasilitas baru guna meningkatkan daya saing Bandara Internasional Soekarno-Hatta di tingkat regional.

Presiden Direktur Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin mengatakan Bandara Soekarno-Hatta merupakan pintu gerbang utama serta bandara terbesar dan tersibuk di Indonesia. Peningkatan trafik di Soekarno-Hatta akan turut mendorong peningkatan arus lalu lintas bandara-bandara lain di dalam negeri.

"Di dalam waktu dekat, terdapat tiga fasilitas baru yang akan dioperasikan di Soekarno-Hatta," ujar Awaluddin di Jakarta, Rabu (12/8/2020).

Baca Juga: Duit Nyaris Rp2 Triliun Berputar di 19 Bandara Milik AP II

Baca Juga: Next Normal, KAI Akan Tingkatkan Okupansi Penumpang

Ia menjelaskan tiga fasilitas baru yang dimaksud, yakni pertama heliport komersial pertama di Indonesia yang akan mulai beroperasi penuh pada 23 Agustus 2020.

Menurutnya, heliport yang dikelola oleh Whitesky Aviation ini memiliki tujuh parking stand untuk helikopter dan berlokasi di Jalan Perimeter Selatan yang menempati lahan seluas 2,7 hektare (ha).

"Nantinya heliport ini dapat menjadi alternatif transportasi bagi traveler dari Jakarta atau berbagai kota lainnya untuk dapat cepat menuju Soekarno-Hatta, maupun sebaliknya dari Soekarno-Hatta menuju berbagai kota tujuan," tambahnya.

Fasilitas lainnya, sambung Awaluddin, adalah hotel bintang 4 yang dikelola PT Angkasa Pura Propertindo (APP), anak usaha dari PT AP II. Hotel ini memiliki tujuh lantai dan dilengkapi 147 kamar yang terdiri dari kamar deluxe, deluxe difable, junior suite, executive suite, dan deluxe suite.

Fasilitas terakhir yakni gedung parkir berstruktur baja untuk sepeda motor di transit oriented development (TOD) yang terletak di sisi belakang bandara atau dekat dengan Jalan M1. Gedung parkir ini dapat menampung ribuan unit sepeda motor, melengkapi area parkir yang sudah ada sebelumnya yang juga berkapasitas ribuan unit sepeda motor.