Politisi PKS Mardani Ali Sera ikut merespons pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait kebijakan dan langkah yang bersifat lompatan dalam menanggulangi virus corona sangat sulit diimplementasikan.
Baca Juga: Pemulihan Ekonomi Lanjut ke 2021, Jokowi Gelontorkan Rp356,5 T
Baca Juga: Allahu Akbar, Pak Jokowi Bilang Tahun 2021 Masih Dihantui...
Ia menilai di tengah kondisi saat ini jangankan lompatan, untuk bertahan dengan biasa saja sudah sulit.
"Tanggapan pidato presiden, bicara gampang tapi melaksanakannya susah. Bicara lompatan, sekarang berjalan saja susah," katanya kepada wartawan, di Jakarta, Jumat (14/8/2020).
Menurut dia, pemerintah harus menjalankan roda pemerintahan dengan realistis. Sementara itu, orientasi terhadap hasil perlu disingkirkan karena dapat menabrak rambu-rambu yang bersifat konstitusional.
"Seperti halnya RUU Ciptakerja yang sekarang dikebut untuk diselesaikan," katanya.
Lebih lanjut, ia mengatakan pembubaran lembaga kurang tepat dalam upaya mempermudah dan mempercepat kinerja pemerintahan.
"Harusnya berpikir strategis bagaimana mengatur, menggabung, mengganti kementerian dan mempertajam anggaran yang ada," tukasnya.
Sebelumnya, Kepala Negara menegaskan saat pandemi COVID-19 sekarang ini menjadi waktu yang tepat untuk membajak momentum krisis agar bisa melakukan lompatan-Lompatan Besar.
“Saatnya kita bajak momentum krisis untuk melakukan lompatan-Lompatan Besar,” katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil