Kredit Foto: WE
Jelang Hari Kemerdekaan RI ke-75, masih ada sejumlah daerah yang belum terjangkau koneksi internet. Padahal, jaringan infrastruktur digital begitu penting di tengah pandemi.
Kondisi itu mendorong Indonesia, melalui PT Telkom Indonesia (Persero), Tbk. (Telkom) melakukan percepatan digitalisasi di Ibu Kota Kabupaten (IKK). Executive Vice President (EVP) Telkom Regional III, M. Khamdan, mengatakan, saat ini Telkom terus berupaya mengoptimalkan operasional network.
"Salah satunya, melalui fiberisasi jaringan, demi mendukung terwujudnya pengalaman digital terbaik bagi masyarakat Indonesia, khususnya pelanggan kami yang beraktivitas di rumah," ujarnya, Sabtu (15/8/2020).
Baca Juga: Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 5
Baca Juga: Cara Umum Dapat Bantuan Rp2,4 Juta dari Pemerintah
Ia berharap, ke depan jangkauan digitalisasi akan semakin merata ke seluruh pelosok di Indonesia. Dengan demikian, tidak ada lagi daerah yang mengeluhkan sulitnya akses internet.
Seperti diketahui, saat ini masih banyak daerah di Indonesia yang belum terjangkau jaringan infrastruktur digital. Bahkan, di Jawa Barat (Jabar) masih ada 1.300 titik blank spot, yang membuat anak sekolah di daerah tersebut kesulitan menjalankan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Bukan hanya jaringan, seperti diketahui, PJJ juga terganjal kuota dan biaya untuk berlangganan internet. Apalagi, seperti diketahui, akibat pandemi banyak masyarakat kehilangan mata pencaharian akibat pemutisan hubungan kerja (PHK) dan dirumahkan.
Kondisi tersebut, menurut Khamdan, mendorong Telkom Jabar menggelar Program Bebas Belajar Online Bersama Wifi.id dan IndiHome Study. Program tersebut merupakan salah satu inisiatif Telkom Jabar dalam memberikan kemudahan bagi masyarakat Jabar dalam menjalankan PJJ.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Tanayastri Dini Isna
