Bantu Pulihkan Pariwisata, DOCI Agendakan Touring Jogja-Bali

Pemerintah telah memiliki program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) guna menjaga kondisi perekonomian domestic di tengah tekanan pandemi COVID19. Salah satunya dengan menggenjot kembali sektor-sektor industri yang memiliki potensi besar namun terimbas oleh pandemi, termasuk diantaranya adalah sektor pariwisata. Berbagai kampanye dan promosi menjadi kebutuhan penting guna menggerakkan lagi aktivitas industri pariwisata nasional usai ‘berdarah-darah’ diterjang oleh pandemi COVID19. “Sebagai pecinta kendaraan yang tentunya juga gemar jalan-jalan, kami dari DOCI (Ducati Owners Club Indonesia) sudah menyiapkan beberapa agenda. Salah satunya agenda touring untuk mendukung pemerintah dalam pemulihan di sektor pariwisata. Rencananya dari Jogja ke Bali lalu balik lagi. Soal waktu pastinya, masih sedang dalam pembahasan,” ujar Presiden DOCI, Komang Yudi Adnyana, di sela perayaan anniversary DOCI yang ke-19, di Kawasan Kemang, Jakarta, Sabtu (15/8).

Selain untuk mendukung pemerintah dalam menggerakkan kembali geliat sektor pariwisata nasional, menurut Komang, touring juga sekaligus dilakukan untuk memperkenalkan DOCI secara lebih luas ke seluruh Indonesia. Hal ini tak lepas dari lingkup keanggotaan DOCI yang sejauh ini masih lebih banyak terfokus di wilayah Jabodetabek saja. “Jadi win-win solution lah. Sebagai sebuah komunitas tentu kami juga perlu promosi ke berbagai wilayah. Namun di lain pihak juga program pemerintah ini juga perlu kita dukung, karena faktanya Indonesia memang memiliki banyak sekali spot-spot bagus untuk pariwisata, dan sebagian masih belum banyak terekspos,” tutur Komang.

Terkait DOCI sendiri, Komang menjelaskan, merupakan wadah besar dan resmi yang menaungi seluruh pemilik dan pecinta motor Ducati di seluruh Indonesia. Namun demikian, di bawah naungan DOCI juga ada beberapa chapter yang mewadahi anggota berdasarkan jenis motor Ducati yang dimilikinya. Misalnya saja Ducati Multistrada, Diavel, scramble, monster dan sebagainya. “Pada dasarnya secara resmi chapter di DOCI lebih pada Pengda (pengurus daerah) yang mengacunya per wilayah. Namun di luar itu Saya juga mendorong teman-teman DOCI untuk juga berkumpul da berkegiatan berdasarkan jenis motornya masing-masing. Dengan begitu silaturahmi dapat lebih terjaga, karena dengan jenis motor yang sama pasti ngobrolnya lebih ‘klik’,” tegas Komang.