Bos BKPM Pede Serapan Anggaran 2020 Capai 95%

Warta Ekonomi, Jakarta -

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, menargetkan serapan anggaran pada tahun ini bisa mencapai 95%. Target itu lebih tinggi dibanding serapan anggaran tahun lalu yang sebesar 93,21%. Pada tahun 2019, BKPM mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp640 miliar.

"Sampai dengan Desember, target kami di atas 95%," kata Bahlil di Gedung DPR, Jakarta pada Kamis (27/8/2020).

Baca Juga: BKPM Apresiasi Perusahaan yang Tak Lakukan PHK Selama Pandemi

Bahlil mengungkapkan, realisasi anggaran BKPM sampai dengan 24 Agustus 2020 sebesar Rp251,05 miliar atau 47% dari pagu anggaran sebesar Rp524,41 miliar.

Mantan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) itu menjelaskan, pos belanja yang paling tinggi realisasinya adalah Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal. Dari pagu sebesar Rp77,56 miliar, telah realisasi sebesar Rp51,43 miliar atau 66%.

Terkait realisasi investasi, BKPM mencatat realisasi investasi pada triwulan II 2020 mencapai Rp191,9 triliun. Perinciannya, realisasi investasi PMDN sebesar Rp94,3 triliun dan PMA Rp97,6 triliun.

Bahlil mengatakan bahwa realisasi investasi pada triwulan II 2020 lebih rendah atau turun 8,9% dibandingkan triwulan I 2020 yang tercatat sebesar Rp210,7 triliun (PMDN Rp112,7 triliun, PMA Rp98,3 triliun).

"Bila dibandingkan secara year on year (yoy), realisasi triwulan II 2020 turun 4,3%. Capaian ini bukanlah hasil yang menjadi rencana BKPM karena rencana BKPM lebih dari Rp200 triliun di triwulan II. Namun, karena kondisi Covid-19 menjadi sangat berat, harus kami akui triwulan II ini periode berat," ucapnya.