Kredit Foto: Gudang Garam
Saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) memerah signifikan hampir sepanjang perdagangan akhir pekan ini, Jumat, 28 Agustus 2020. Pada pertengahan hari tadi, saham Gudang Garam rontok sampai ke level terdalamnya di angka Rp48.525 per saham.
Koreksi saham emiten rokok tersebut berlanjut hingga perdagangan sesi II selesai. RTI mencatat, saham Gudang Garam ditutup anjlok -5,11% dan parkir di level Rp49.250 per saham. Dengan begitu, saham Gudang Garam resmi melemah selama tiga hari berturut-turut dengan akumulasi koreksi mencapai -9,09% dalam sepekan.
Baca Juga: Alamaak! Rupiah Ditutup Anjlok Sedalam-Dalamnya di Asia dan Dunia
Aksi tarik dana oleh investor menjadi penyebab ambruknya harga saham Gudang Garam. Dalam sehari ini, nilai jual bersih atas saham Gudang Garam menyentuh angka Rp32,82 miliar. Jika dikalkulasikan, angka tersebut setara dengan net sell Rp186,20 miliar dalam sepekan.
Baca Juga: Investor Gigit Jari, Gak Dapat Bonus Tahunan dari Gudang Garam
Sebagai informasi, para pemegang saham baru saja diumumkan bahwa tidak ada pembagian dividen tahun 2019. Hal itu dilakukan sejalan dengan rencana Gudang Garam untuk mengalokasikan laba sebagai tambahan modal kerja.
"Saldo laba akan digunakan untuk menambah modal kerja sehingga Gudang Garam tidak membagikan dividen kepada pemegang saham untuk tahun buku 2019," jelas manajemen Gudang Garam secara tertulis, Jakarta, Jumat, 28 Agustus 2020.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait:
