Profit Taking Nyaris Rp2 T, Saham BRI, Mandiri, dan BNI Teratas

Warta Ekonomi, Jakarta -

Aksi profit taking di pasar saham sepanjang hari ini nyaris mencapai Rp2 triliun. Dilansir dari RTI, sampai dengan penutupan sesi II, Senin, 31 Agustus 2020, net sell yang terhimpun mencapai Rp1,92 triliun atau setara dengan Rp3,74 triliun dalam sepekan.

Sebagian besar dana tersebut dikuras dari saham di sektor perbankan. Dalam jajaran saham dengan net sell tertinggi, tiga yang teratas meliputi saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).

Baca Juga: Dahsyat! IHSG Tumbang 2,02% pada Penutupan Sesi II

Akumulasi jual bersih atas saham BRI sepanjang hari ini mencapai Rp445,6 miliar. Akibatnya, harga saham BRI pun terkontraksi sedalam 4,88% ke level Rp3.510 per saham. Sejumlah 266 juta saham BRI diperdagangkan sebanyak 48.191 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp946,9 miliar.

Baca Juga: Nilai Tukar Rupiah Kian Bar-Bar! Dari Asia ke Dunia, Semua Ambyar

Berada di posisi kedua, saham Bank Mandiri tercatat menghimpun net sell sebesar Rp299,1 miliar. Koreksi saham Bank Mandiri juga terbilang dalam, yakni 4,42% ke level Rp5.950 per saham. Ada 111,4 juta saham Bank Mandiri yang diperdagangkan dengan frekuensi 21.500 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp669,3 miliar.

Berikutnya adalah saham BNI yang sepanjang hari ini terkuras hingga Rp291,9 miliar. Pada penutupan sesi II, saham BNI memerah 2,86% ke level Rp5.100 per saham. Volume perdagangan meliputi 126 juta saham dengan frekuensi 24.489 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp647,3 miliar.