Seorang pekerja membersihkan Rialto Bridge dengan cairan desinfektan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona (COVID-19) di Venesia, Italia, Jumat (13/3/2020). | Kredit Foto: Reuters/Manuel Silvestri
Otoritas Italia bergegas melacak sekitar 3.000 orang yang menghadiri Billionaire Club di Sardinia setelah banyak pengunjung pesta meninggalkan detail kontak palsu.
Miliarder pemilik klub, Flavio Briatore, dirawat di rumah sakit lantaran positif virus corona. Sebanyak 60 karyawannya juga dinyatakan positif Covid-19. Saat ini, otoritas Italia sedang mencoba untuk melacak peserta lain dari acara makan malam klub.
Baca Juga: Dokter Miliarder Ini Sebut Virus Covid-19 Seperti Kanker
Dilansir dari Forbes di Jakarta, Selasa (1/9/2020) semua tamu diminta memberikan nama dan nomor telepon mereka untuk acara tersebut. Namun, ratusan orang meninggalkan nomor palsu yang dilaporkan surat kabar Italia. Hal ini menghambat upaya pelacakan yang berpotensi terinfeksi.
Media sosial ramai mengkritik dan marah akibat hal tersebut. Melalui video Instagram menunjukkan bahwa miliarder-miliarder tersebut dugem seperti biasa tanpa takut akan Covid-19. Hanya anggota staf yang mengenakan masker. Hanta satu atau dua tamu yang mengenakan masker, sementara sisanya menari dengan musik EDM yang keras.
"Saya terkejut dengan fakta bahwa Billionaire Club telah diberi nomor palsu dan informasi umum," kata Pierpaolo Sileri, wakil menteri kesehatan.
Flavio Briatore pernah mengelola tim Renault Formula 1 dan memimpin Klub Sepakbola Queens Park Rangers. Ia menyangkal ada kesalahan di klub tersebut.
"Di Billionaire kami selalu menghormati aturan," katanya kepada La Stampa dari rumah sakit San Raffaele di Milan tempat dia dirawat karena virus corona.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
