Tengok Potensi Investasi Properti di Dekat Bandara Jakarta

Semakin tinggi mobilitas yang anda jalani pasti membutuhkan segala yang mudah juga praktis dan tidak buang-buang waktu, termasuk harus dekat dengan bandara.

Baca Juga: Pemerintah dan Pengembang Harus Berduet Membangun Sektor Properti

Baca Juga: Alam Sutera Optimis Bisa Jual Properti Hingga Senilai Rp2 Triliun

Namun, sebagaian besar pengembangan hunian lebih banyak berada di pinggiran kota atau kawasan suburban yang jauh dari pusat bisnis dan menuju bandara membutuhkan waktu yang lebih lama. Sementara kawasan hunian, baik apartemen maupun rumah tapak, yang dekat dengan pusat bisnis tapi juga sangat dekat dengan bandara hanya bisa dihitung dengan jari.

Salah satu kawasan hunian yang memiliki lokasi ideal dekat dengan pusat bisnis dan dekat dengan bandara adalah Palm City. Terletak di Jakarta Barat, mudah diakses melalui Tol JORR maupun jalan protokol. Hanya membutuhkan waktu 10 menit dari Palm City menuju Bandara Soetta.

Lokasi yang strategis dan dekat kemana-mana terbukti dari permintaan pasar yang cukup tinggi terhadap hunian yang dibangun di Palm City.

Budianto Halim Direktur Utama Binakarya Propertindo Group, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (5/9), mencontohkan klaster Palm Blossom dalam waktu yang tidak lama habis terjual. Bahkan Royal Palm Blossom yang merupakan pengembangan dari klaster sebelumnya menarik minat banyak pembeli.

“Selain rumah tapak, Palm City membangun apartemen Paradise Mansion,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa 2 tower dari apartemen tersebut telah dihuni. Tapi masih ada kesempatan bagi orang yang ingin memiliki dan tinggal di Paradise Mansion.

Memiliki rumah atau apartemen dekat bandara memilik nilai investasi yang lumayan tinggi. Selain di huni, bisa juga rumah atau apartemen disewakan. Berdasarkan lokasi yang strategis dan dekat Bandara Soetta biasanya memiliki harga sewa yang tinggi. Itulah keuntungan jika memiliki property di lokasi strategis dan dekat bandara.

“Kawasan Palm City dirancang mengikuti perkembangan jaman. Di satu sisi, lokasi yang strategis sangat cocok untuk pengusaha yang memiliki mobiltas tinggi. Di sisi lain, sangat sesuai untuk generasi milenial yang hobinya travelling keluar kota atau luar negeri,” ujar Budianto Halim.