Rambah Sektor Logistik, Blue Bird Group Gandeng Sejumlah Mitra

Perusahaan taksi Blue Bird mencoba merambah layanan logistik dengan membuka program logistik, yaitu BirdKirim.

"Kami menyadari bahwa dibutuhkan peran dari semua pihak untuk bersama-sama menghadapi pandemi. Peran dari masyarakat, sesuai dengan imbauan dari pemerintah, yaitu mengurangi aktivitas non-esensial di luar rumah," kata Aninda Perdana, General Manager of Corporate Communications, PT Blue Bird Tbk dalam keterangan tertulisnya, Rabu (23/9/2020).

Baca Juga: Blue Bird Tetapkan Eko Yuliantoro sebagai Direktur Keuangan Baru

Aninda menambahkan, layanan BirdKirim tersedia sebagai salah satu fitur di layanan aplikasi MyBluebird. Setelah memilih jenis layanan BirdKirim di aplikasi, konsumen dapat mengisi detail dari Pickup (titik jemput) dan Destination (tujuan).

Selanjutnya, pemesan akan mendapatkan nominal harga berdasarkan Fixed Price (harga pasti), di mana pembayaran dapat dilakukan melalui metode tunai ataupun nontunai. Selanjutnya, isi jenis barang yang akan diantar atau diambil, kemudian pengemudi Bluebird dengan protokol kesehatan akan mengambil barang tersebut sesuai dengan pesanan.

Perusahaan juga telah menggandeng berbagai mitra dari lini bisnis yang berbeda, di antaranya adalah Hotel Dharmawangsa, Hotel Aston Priority Simatupang, Mall Plaza Indonesia, Central Park, Neo Soho, ICE BSD Restaurant.

Selain itu, perusahaan juga telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat pada layanan BirdKirim, seperti pengecekan kesehatan rutin dari pengemudi Bluebird sebelum beroperasi dalam melayani masyarakat.

Para pengemudi juga telah dibekali seperti masker dalam mengantarkan barang pesanan ke lokasi tujuan. Setelah selesai beroperasi, perusahaan juga melakukan pembersihan secara menyeluruh terhadap armada untuk memastikan kesiapan armada keesokan harinya.

"Dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat kepada pengemudi dan armada, kami berharap layanan BirdKirim mampu memenuhi permintaan dari masyarakat serta memberikan kenyamanan dan ketenangan pikiran mereka saat melaksanakan imbauan social distancing dari pemerintah," tutup Aninda.