Wow!! IPO Agensi BTS Alami Oversubscribed Sampai 1.000 Kali Lipat

BigHit Entertainment akan melakukan penawaran saham untuk investor ritel pada 5-6 Oktober 2020; mengundang minat besar dari publik.

Asal tahu saja, ada kelebihan permintaan 1.000 kali lipat atas saham agensi grup idola BTS pada penawaran perdana untuk investor korporasi, berdasarkan informasi yang Warta Ekonomi lansir dari Soompi, Selasa (29/9/2020).

"Pada proses book building yang mencakup 4,278 juta lembar saham atau 60% dari jumlah penawaran umum, (ada) 1.420 institusi yang berpartisipasi; rasio persaingannya sama dengan 1,117,25:1," lapor Soompi.

Baca Juga: Ragam Prestasi BTS-Dynamite di Youtube, Apa Saja Ya?

Baca Juga: 5 Unicorn Indonesia Berjemaah IPO di Tengah Pandemi, Yay or Nay?

Dengan harga 135 ribu won per saham (sekitar Rp1,73 juta) dan batas bawah berkisar di angka 105 ribu won Korea (sekitar Rp1,34 juta), BigHit bakal menjajakan 7,13 juta saham baru.

Dari angka-angka itu, perkiraan dana yang akan BigHit kumpulkan dalam IPO berpotensi mencapai 962,6 miliar won Korea (sekitar Rp12 triliun).

Lebih lanjut, estimasi total kapitalisasi BigHit kabarnya ada di kisaran 4,8 triliun won (sekitar Rp61,14 triliun), dengan pertimbangan saham biasa plus saham preferen yang mengalami konversi setelah IPO.

Berkat debut saham itu, pendiri BigHit, Bang Si-hyuk dan tujuh anggota BTS bakal tergolong sebagai miliarder dan jutawan Negeri Ginseng.

Asal tahu saja, saat ini, Bang memiliki lebih dari 40% saham di BigHit; sedangkan perusahaan gim Netmarble Corp menguasai 25% saham.

Menyusul IPO pada Oktober, BigHit akan meluncurkan album terbaru BTS yang berjudul BE pada 20 November 2020.