Orang Tanpa Gejala Merajalela, Yuk Jalankan 3M!

Tingginya temuan orang tanpa gejala (OTG) dalam kasus Covid-19 harus menjadi perhatian masyarakat. Karena itu, masyarakat diharapkan semakin patuh pada protokol kesehatan sehingga kasus Covid-19 tidak makin menyebar dan kasus aktif baru dapat terus menurun.

"Timbulnya orang tanpa gejala ini dari masyarakat yang terpapar virus Corona. Saat ini kita harus menekan yakni bagaimana masyarakat betul-betul memutus rantai penularan. Caranya melaksanakan 3M, yakni memaki masker, mencucui tangan, dan menjaga jarak," kata Koordinator RS Covid-19 Mayjen Tugas Ratmono dalam diskusi di Jakarta, Senin (5/10/2020).

Ia juga mengungkapkan bahwa jumlah pasien di Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 Wisma Atlet mengalami penurunan. Selain karena jumlah pasien sembuh yang terus meningkat, hal itu juga dipengaruhi dibukanya sejumlah hotel sebagai tempat isolasi mandiri.

Baca Juga: Kak Seto: Selama Pandemi Orang Tua Harus Jadi Sahabat Dekat Sang Anak

"Untuk tower 4 kurang lebih terhuni 40%, kemudian tower 5 sekitar 60%, tower 6 kurang lebih 59%, tower 7 ada 66%. Artinya, di sini kita lihat huniannya tidak seperti minggu-minggu kemarin bisa mencapai 90% dan hunian kali ini mudah-mudahan seterusnya akan semakin menurun," ucapnya.

Saat ini di RSD Wisma Atlet ada empat tower yang digunakan, yaitu tower 4 dan tower 5 untuk isolasi mandiri. Adapun tower 6 dan 7 untuk penanganan pasien Covid bergejala ringan dan sedang.

"Mudah-mudahan nanti sampai akhirnya bahwa tidak ada lagi yang dimasukkan ke Wisma Atlet lagi," lanjutnya.

Secara umum jumlah hunian di empat tower RSD Wisma Atlet dalam kondisi hampir imbang. Pada tower 4 dan 5 yang dikhususkan untuk pasien tanpa gejala sekitar 1.666 orang dan pasien bergejala atau ringan serta sedang di tower 6 dan 7 kurang lebih 1.800 orang.

"Kita sudah pisahkan bahwa untuk yang tanpa gejala itu di tower 4 dan 5. Kemudian, yang bergejala itu ada di tower 6 dan tower 7. Jumlahnya kira-kira hampir-hampir imbanglah di sana," pungkasnya.