Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berjalan di dekat mobil laboratorium COVID-19 saat tes cepat (Rapid Test) COVID-19 massal di Lapangan Hoki, Jalan Dharmawangsa, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (20/6/2020). Badan Intelijen Negara (BIN) telah melakukan tes cepat (Rapid Test) COVID-19 terhadap 34.021 orang serta tes usap (Swab Test) COVID-19 terhadap 4.637 orang di Surabaya sejak Jumat (29/5/2020) sampai Sabtu (20/6/2020) sebagai upaya untuk memutus rantai penularan COVID-19. | Kredit Foto: Antara/Didik Suhartono
Nama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mendadak mejeng di daftar topik tren Twitter Indonesia, Jumat (9/10/2020) pagi. Ada apa?
Ternyata, itu karena keduanya mendatangi para peserta aksi demonstrasi penolakan UU Cipta Kerja (Ciptaker/Omnibus Law) pada Kamis (8/10/2020) malam.
Selain dua tokoh itu, nama Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil juga menjadi buah bibir para warganet, dengan alasan yang sama.
Terima kasih kpd Bu Risma, Kang Emil & Pak Anies yg sudah menemui para pendemo. Mudah2an kalian bisa menerima aspirasi rakyat dan bisa nenyampaikan ke pusat. Salut buat kalian!! pic.twitter.com/9d0A1y6j8f
— Panyes (@salmanfrs_) October 8, 2020
Baca Juga: #Tolakomnisbuslaw Jadi Trending di Medsos
Baca Juga: Selama Pandemi, Percakapan Belanja Online di Twitter Terbang Tinggi
Berdasarkan pantauan Warta Ekonomi, reaksi warganet terhadap tindakan tiga pemimpin daerah itu beragam. Ada yang mendukung, ada juga yang mengkritik.
Meanwhile, Ridwan Kamil and Anies Baswedan showing what leadership is.
— if satan (@iansaft) October 8, 2020
Pak anies, pak ridwan kamil, and bu risma did the right thing pic.twitter.com/GWiiPyjn2B
— darelll (@rellskywalker) October 8, 2020
Proud Of You Pak Anies ???????? https://t.co/SAppAngspa
— Emilio Firnando (@EmilioFirnando) October 8, 2020
Warganet mengkritik Risma karena tak marah soal pengesahan UU Ciptaker. Di sisi lain, Anies juga menuai kritik karena sejumlah warganet menganggapnya tidak tegas.
Bu risma marah marah karena fasilitas kotanya hancur oleh para demonstran. Tapi bu risma ga marah ketika ruu cipta kerja disahkan oleh pimpinanya.
— Trendy RMd (@ApaansiRen) October 8, 2020
Padahal fasilitas kotanya dibangun pake uang rakyat yang sedang marah karena pimpinanya tidak bisa menghargai rakyat.
"Kamu tahu, aku bangun ini untuk rakyatku juga, kenapa kamu rusak kotaku. Kenapa kamu gak rusak kotamu sendiri," - Bu Risma
— Dim????s Perm????na (@DimasPermana817) October 8, 2020
Anies bisa niru Bu Risma tegas gitu ? ?
https://t.co/pU8MIZaa8h
Namun, ada pula warganet yang mendukung tindakan kedua pemimpin daerah itu, melawan narasi dari para warganet yang kontra.
jengkel bgt sm yg bilang knp Bu Risma ga marah terkait ruu cipta kerja malah marah kotanya dirusak, aku ae ngamuk rek ndanio Bu Risma!
— ???? nepi?????????????????? (@jakehooniemoma) October 8, 2020
perjuangan Bu Risma bangun sby jd kaya gt itu prosesnya panjang bgt. dan kl sesuai jobdesk juga Bu Risma ga punya banyak hak tentang itu. pic.twitter.com/2AIvzzwAC3
Lho bukan kebalik ya bu risma knp ga kyk pak anies?
— Your Girlfriend (@PoetrieAmanda) October 9, 2020
Padhl jakarta lebih parah jauh dari surabaya , tapi pak anies datang dng kepala dingin, memberikan pengertian kpd peserta aksi,bahkan menerima aspirasi mahasiswa dng TANGAN TERBUKA.Bkn marah2 seakan tuli dng apa yg sdng terjadi.
Hingga pukul 09.34 WIB, nama Anies dan Bu Risma masih tertera di daftar topik tren Twitter Indonesia, dengan belasan ribu cuitan dari warganet.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna
Tag Terkait:
