Ma'ruf Amin Puji Inovasi Apple, 'Valuasi Tumbuh Walau Dunia Krisis'

Salah satu cara sukses berbisnis di tengah pandemi ialah inovasi, menurut Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Ia bilang, inovasi lebih penting daripada sumber daya yang bisa habis.

Kemudian, Ma'ruf Amin mencontohkan Apple sebagai perusahaan yang bertahan; dengan valuasi yang menyentuh angka 2 triliun dolar Amerika Serikat (AS).

"Valuasi itu meningkat dua kali lipat daripada dua tahun lalu," ujarnya, Jumat (9/10/2020).

Baca Juga: Analis: Nokia Rentan Jadi Target Akuisisi, Ini 2 Kandidat Pembeli Terkuat

Baca Juga: 7 Barang yang Banyak Dibeli Orang Saat Pandemi, Peluang Bisnis Nih!

Lebih lanjut, ia menambahkan, valuasi Apple itu melebihi nilai produk domestik bruto (PDB) Brasil, Kanada, Korea Selatan, Belanda, Spanyol, Turki, Taiwan, Swiss, dan Norwegia.

Ia juga berkata, "jadi, nilai ekonomi Apple lebih besar daripada (PDB) negara-negara itu."

Tak hanya itu, Ma'ruf Amin juga menyebutkan turunnya valuasi perusahaan minyak Saudi Aramco akibat penurunan harga minyak mentah dunia.

"Kita bisa lihat bedanya, yakni Apple melakukan inovasi, Saudi Aramco dari cadangan minyak yang dikelolanya. Minyak menurun, ya Saudi Aramco menurun. Sementara itu, valuasi Apple tumbuh pesat walau dunia krisis parah," katanya lagi.

Karena itu, ia mengatakan, inovasi lebih memiliki nilai jangka panjang untuk perusahaan, ketimbang Sumber Daya Alam (SDA).