Sudah Jatuh Tertimpa Tangga: Karyawannya Positif, Penjualan Epson Juga Turun
Kredit Foto: Antara/Fakhri Hermansyah
Perusahaan teknologi Epson Indonesia mengakui pandemi berdampak buruk bagi usahanya. Perusahaan mengaku penjualannya menurun hingga 30 persen di tahun 2020 karena pandemi.
Kepala Divisi Marketing Epson Indonesia, Riswin Li, dalam pemaparannya mengatakan bahwa penjualan perusahaan mulai pulih. Menurutnya, PSBB di DKI juga berdampak ke penurunan penjualan perusahaan.
Baca Juga: Epson Tempati Peringkat Teratas untuk Kategori Produk Scanner
"Penjualan kami mulai pulih dan bangkit. Kami berharap ini PSBB yang terakhir," katanya, Selasa (20/10/2020).
Penjualan proyektor dan printer disebut Riswin menyumbang porsi terbanyak selama perusahaan mulai memulihkan penjualan di masa pandemi.
"Banyak orang membeli printer kami untuk mencetak label untuk hand sanitizer," katanya.
Perusahaan juga disebut Riswin masih berupaya dengan sejumlah langkah untuk bisa pulih di tengah pandemi. Selain berdampak ke penjualan, Epson Indonesia juga terpaksa menutup operasi pabriknya lantaran terdapat pekerja yang positif Covid-19.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi Alamsyah pekan lalu menyebut, setidaknya ada 1.381 pekerja pabrik Epson Indonesia yang positif Covid-19.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait:
