Sudah di Ujung Tanduk! Perusahaan Besi Beton Ini Tak Mampu Bangkit Lagi

Nasib PT Jakarta Kyoei Steel Works Tbk (JKSW) perusahaan yang bergerak di industri besi beton sedang di ujung tanduk. Pasalnya, hingga Juni 2020 perseroan masih mengalami kerugian senilai Rp989 juta. Perseroan terlihat tidak meperoleh pendapatan sepersen pun di Juni 2020.

Berkaitan dengan kondisi tersebut, pihak Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Mei 2020 telah mengeluarkan peringatan jika kondisi JKSW tidak membaik maka saham perseroan berpotensi dihapus (delisting).

Baca Juga: 3 Perusahaan Teknologi Ini Berujung Bangkrut, Padahal Dulu Tenar!

Namun, Wakil Ddirektur Utama, The Kwen Lie mengungkapkan bahwa hingga saat ini kondisi perseroan masih belum mengalami perubahan dari sebelumnya.

Baca Juga: Konglomerat Sandiaga Uno Bagikan Tips Agar Usaha Tak Bangkrut

“Perseroan masih dalam posisi mempertahankan kelangsungan hidupnya dan mencari peluang yang dapat dimanfaatkan dalam situasi yang semakin sulit ini,” ujarnya, dalam keterangan ke BEI, Jakarta, Senin (26/10/2020).

Dengan kondisi saat ini, pihak BEI pun telah melakukan penghentian sementara (suspensi) saham. Bursa memberikan waktu kepada perusahaan untuk memperbaiki kinerja hingga 2 Mei 2021. Hal ini sessuai dengan peraturan peraturran nomor III.3.1.2, yang menyebutkan bila Saham Perusahaan Tercatat yang akibat suspensi di Pasar Reguler dan Pasar Tunai, hanya di diperdagangkan di Pasar Negosiasi sekurang-kurangnya selama 24 (dua puluh empat) bulan terakhir.