Apakah Anda pengguna setia siniar (podcast) Spotify? Jika iya, maka ada kabar baru untuk Anda: perusahaan berniat mengomersilkan layanan podcast-nya.
Melansir Reuters, Rabu (11/11/2020), Spotify sudah sepakat membeli platform iklan dan penyiaran siniar, Megaphonen sebagai salah satu rangkaian akuisisi terbarunya.
"Kesepakatan itu bernilai 235 juta dolar AS (sekitar Rp3,3 triliun)," ujar salah satu juru Bicara Spotify.
Baca Juga: Kisah di Balik Startup Crewdible: Tumbuh Lebih dari 30 Kali Lipat dalam 10 Bulan
Baca Juga: Apa Itu Singles' Day? Mengapa Diperingati Tiap 11 November?
Nantinya, perusahaan akan memanfaatkan teknologi Megaphone untuk menciptakan iklan dengan target (targeted ads) serta merakit alat pemantauan iklan untuk penerbit siniar pihak ketiga.
Asal tahu saja, bisnis periklanan Spotify kembali bertumbuh pada kuartal III 2020. Para eksekutifnya berujar, "pertumbuhan iklan akan meningkat pada kuartal saat ini (IV)."
Lebih lanjut, Spotify juga mengucurkan investasi yang besar untuk layanan siniarnya; berupaya menjadi Netflix versi audio. Layanan siniar pun berhasil mendorong pertumbuhan pengguna Netflix.
Sejak tahun lalu, Spotify merogoh kocek ratusan juta dolar untuk membeli perusahaan seperti Gimlet Media, merekrut produser siniar, dan jaringan siniar olahraga Ringer.
Kini, Spotify memiliki 1,9 juta siniar, meningkat 1,5 juta pada kuartal II berkat peluncuran besar seperti The Michelle Obama Podcast dan Mama Knows Best dari influencer Addison Rae.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna
Tag Terkait: