Pulang Umrah, Jemaah Harus Lakukan Screening Covid-19 Lebih Dulu

Sebagian masyarakat Indonesia sudah dan sedang menjalani ibadah umrah di Tanah Suci. Bagi jemaah yang pulang dari ibadah umrah, pemerintah mengatakan perlu dilakukan pemeriksaan sebagai bagian dari screening Covid-19, sebagaimana yang juga berlaku bagi masyarakat yang melakukan perjalanan dari luar negeri. 

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, mengungkapkan bahwa sembari menunggu hasil tes keluar, jemaah akan dikarantina lebih dulu di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur. Ia menambahkan, jika hasil tes menunjukkan positif Covid-19, jemaah perlu dirujuk ke rumah sakit untuk mendapat perawatan lebih lanjut. Baca Juga: Kapan Masker Harus Diganti?

"Bagi jemaah umrah dengan hasil tes negatif Covid-19, wajib menjalani isolasi di fasilitas kesehatan yang ditentukan pemerintah," pungkasnya dalam tanya jawab media yang disiarkan langsung melalui laman YouTube BNPB, dilansir Rabu, 11 November 2020. Baca Juga: Ibadah Umrah di Masa Pandemi | Infografis

Sebagai pengingat, dalam penyelenggaraan ibadah umrah tahun ini, ada sejumlah regulasi yang perlu dijalankan, termasuk di dalamnya mekanisme karantina calon jemaah serta pembatasan kuota keberangkatan ke Tanah Suci. Selain itu, jemaah juga diwajibkan untuk mematuhi protokol kesehatan selama melakukan ibadah, seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak serta menghindari kerumunan.