Kapal kargo melintas di depan PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS), Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (22/3). Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Timur, nilai ekspor Jawa Timur pada bulan Februari 2018 mencapai USD 1,64 miliar atau naik 2,12 persen dibandingkan pada bulan Januari 2018 yang sebesar USD 1,61 miliar. | Kredit Foto: Antara/Didik Suhartono
Indonesia meraih komitmen dagang sebesar US$71,02 juta setara Rp998,32 miliar dari forum bisnis Indonesia-Amerika Latin dan Karibia (INA-LAC) 2020.
Tidak hanya itu, Indonesia juga mendapatkan kesepakatan bisnis senilai US$14,36 juta atau sekira Rp202,34 miliar. Nilai ini meningkat lebih dari dua kali dibandingkan yang dihasilkan oleh penyelenggaraan tahun lalu.
Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi menyebutkan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari upaya diplomasi ekonomi untuk diversifikasi pasar ekspor Indonesia, khususnya di masa pandemi ini.
Baca Juga: Indonesia Raup Kontrak Dagang Rp6,62 T dari Jepang hingga Australia
"Kegiatan ini adalah hasil kolaborasi dengan berbagai kementerian dan lembaga di Indonesia khususnya Kementerian Perdagangan, Kementerian Agama, Bank Indonesia, dan Kementerian BUMN," ujar Retno di Jakarta, Selasa (10/11/2020).
Sebagai tindak lanjutnya, Indonesia akan terus melanjutkan penjajakan perundingan perjanjian perdagangan, baik secara bilateral dengan Ekuador, Kolombia, Peru maupun dengan Mercosur dan Aliansi Pasifik serta mengembangkan dan memperbaharui platform digital guna memudahkan interaksi pengusaha Indonesia dengan kawasan Amerika Latin dan Karibia.
Sementara itu, Dirjen Amerika dan Eropa, Ngurah Swajaya berharap kesepakatan kerja sama ini dapat mendukung penguatan hubungan ekonomi antarkawasan serta berkontribusi terhadap kemakmuran masyarakat di tengah situasi pandemi Covid.
INA-LAC 2020 diselenggarakan secara hybrid dan diikuti dengan peluncuran platform digital forum bisnis INA-LAC sebagai wadah interaksi para pengusaha dari Indonesia dan Amerika Latin dan Karibia.
Platfom ini memuat informasi binsis serta produk ekspor potensial Indonesia serta 108 proyek investasi di 10 sektor di berbagai provinsi di Indonesia.
Melalui INA-LAC 2020, telah disepakati berbagai kesepakatan kerja sama di antaranya, pertama kerja sama pendirian Gerai Indonesia antara GAPMMI dan BADAX Commercial (Brasil) sebagai Indonesia Trading House pertama di kawasan Amerika Latin dan Karibia. Kedua, Exclusive Distributive Agreement antara Kokola Group dan BADAX Commercial (Brasil).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
