Cerita Habib Rizieq yang Tolak Honor Ceramah Maulid Nabi

Warta Ekonomi, Jakarta -

Salah satu tugas ulama adalah syiar Islam di mana pun dia berada. Contohnya adalah menjadi pendakwah dalam acara keagamaan seperti Maulid Nabi. Ada banyak ulama yang biasa mengisi acara maulid, salah satunya ulama kondang Habib Rizieq Shihab. Ia adalah tokoh Islam yang dermawan, peduli kepada umat dan syiar Islam.

Seperti yang dikisahkan Fikry Muhammadi dalam bukunya yang berjudul Sisi Lain Habib Rizieq halaman 22 dan seterusnya. Dalam lembaran tersebut dikisahkan Habib Rizieq diundang untuk menjadi pendakwah dalam acara Maulid Nabi di Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Baca Juga: KAMI Ungkap Isi Pertemuan Amien Rais-Habib Rizieq

Panitia pun bersiap yang salah satu tahapannya adalah mengingatkan Habib Rizieq datang sesuai jadwal. Nah, kala itu panitia hendak menanyakan amplop honor ceramah Maulid Nabi. Panitia berupaya menyusun kalimat yang tepat agar Habib Rizieq tak tersinggung.

Namun, tak disangka Habib Rizieq menunjukkan jawaban berkalas sebab ia malah menunjukkan kepeduliannya dengan bertanya apakah dana acara Maulid Nabi Muhammad SAW sudah cukup atau belum.

"Di luar dugaan Habib justru bertanya kembali kepada panitia apakah dana maulidnya cukup atau tidak," tulis Fikry Muhammadi.

"Habib juga menambahkan agar panitia maulid jangan dipusingkan dengan urusan amplop Habib sebagai penceramah. Sebab bagi Habib Rizieq, mengajar dan berdakwah adalah sebuah kewajiban, terlebih bagi mereka yang memiliki ilmu," tambah Fikry.