Kredit Foto: Unsplash/Rawpixel
Selama pandemi, banyak keahlian baru yang diperlukan tenaga kerja untuk beradaptasi dengan situasi sekarang.
Direktur PT Pinasthika Adi M Soekirno menyarankan beberapa hal kepada perusahaan agar kompetensi karyawan mereka meningkat untuk menyesuaikan diri dengan kebutuhan kerja di tengah pandemi.
Ia menyarankan untuk melakukan sertifikasi kompetensi bagi karyawan.
Baca Juga: Canggih, Bandara di New York Lacak Virus Corona Pakai Blockchain
"Kredibilitas dan kepercayaan dirinya akan meningkat karena mempunyai bukti bahwa kompetensi yang dimiliki telah diakui," katanya dalam webinar KPC PEN berjudul Tantangan & Solusi Membangun SDM Berdaya Saing Saat dan Pascapandemi.
Kemudian budaya perusahaan. Budaya perusahaan menjadi salah satu kunci keberhasilan perusahaan bertahan di masa pandemi Covid-19.
"Budaya di era pandemi ini mengalami perubahan. Kalau dulu kita ke kantor mengenakan seragam, sekarang kita menggunakan masker. Itu salah satu yang berubah di era pandemi," ujarnya.
Lalu, kepemimpinan. Kepemimpinan yang baik akan memastikan kesuskesan bagi organisasi di era pandemi seperti ini.
"Aturan-aturan tentang Covid-19 bisa dijalankan karena kepemimpinan karena adanya role model," ujarnya.
The Global Competitiveness Report tahun 2019 melaporkan adanya penurunan peringkat daya saing tenaga kerja di Indonesia. Sebelumnya di 2018, Indonesia berada di posisi 45.
Kemudian di 2019, Indonesia turun menjadi peringkat 50, masih di urutan kelima di negara-negara Asean.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
