Kredit Foto: Istimewa
Peresedium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane, turut mengomentari terkait dengan penurunan sejumlah spanduk atau baliho Habib Rizieq Shihab (HRS) oleh Pangdam Jaya TNI.
Namun demikian, ia menilai bahwa penurunan spanduk semedtinya dilakukan oleh Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) dan pihak kepolisian. Baca Juga: Maaf Yah! Habib Rizieq Istirahat Dulu, Lagi Kurang Enak Body
Sambungnya, menurut dia, kedua aparat [enegak hukum tersebut dinilai tidak mempunyai nyali untuk menurunkan spanduk Imam Besar Forum Pembela Islam (FPI) itu.
“Sesuai perda atau UU yang menurunkan spanduk adalah polisi dan Satpol PP, tapi mereka tidak berani, sehingga Pangdam Jaya turun tangan,” ujarnya, seperti dikutip, Pojoksatu.id, Jumat (20/11/2020). Baca Juga: Nggak Ada Takutnya, FPI Ditantang Pangdam Jaya: Berani Coba-Coba dengan TNI, Mari!
Karena itu, ia pun memberikan apresiasi sikap keberanian pimpinan Pangdam Jaya yang memerintah pasukannya menurunkan spanduk HRS.
“IPW memberi apresiasi kepada Pangdam Jaya yang sudah memerintahkan anggotanya mencabuti baliho Rizieq tsb,” kata Neta.
Ia pun meminta kepada Pangdam Jaya semua spanduk HRS yang tersebar untuk secepatnya dibersihkan lantaran dipasang tanpa ijin.
“Anggotanya mencabuti baliho Rizieq. Diharapkan jajaran Kodam Jaya segera membersihkan semua baliho Rizieq yang tanpa ijin,” tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
