Terdampak Pandemi, Pendapatan DYAN Anjlok 74%

Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Dyandra Media International Tbk (DYAN) mencatat penurunan pendapatan sebesar 74% menjadi Rp163,2 miliar pada periode Januari-September 2020 dibanding periode sama tahun lalu yang sebesar Rp637 miliar.

Direktur DYAN, Hendra Noor Saleh, mengatakan bahwa penurunan pendapatan disebabkan oleh dampak pandemi yang mengakibatkan sebagian besar proses bisnis di semua lini bisnis perusahaan tidak dapat berjalan secara normal.

Baca Juga: Pendapatan Merosot, SBI Cetak Laba Kotor Rp2 Triliun

"Kinerja perseroan secara finansial mengalami penurunan karena penangguhan izin kegiatan event oleh regulator sebagai antisipasi penyebaran Covid-19," kata Hendra dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (16/12/2020).

Hendra menuturkan, hingga saat ini selama PSBB transisi, pemerintah belum mengizinkan kegiatan penyelenggaraan event secara offline sampai dengan kondisi mulai membaik. Meski demikian, pihaknya tetap optimis bisnis meeting, incentive, convention & exhibition (MICE) dapat berjalan di tahun 2021.

Dengan itu, perbaikan bisnis dapat dilakukan secara bertahap. "Direksi dan manajemen perseroan tetap berkomitmen untuk meningkatkan revenue dan profit perseroan seperti tahun-tahun sebelumnya," tegasnya.

Hendra mengungkapkan, untuk tetap dapat menghasilkan pendapatan, perusahaan melakukan beberapa ekspansi kegiatan usaha seperti peluang untuk menjadi operator venue hingga penyelenggaraan event online dan hybrid.

Perusahaan juga melakukan diversifikasi bisnis yaitu pengadaan proyek infrastruktur telekomunikasi di bidang CME (Civil Mechanical & Electrical) baik untuk kabel fiber optik maupun kabel udara yang diinisiasi oleh PT Samudra Dyan Praga (supporting event business).