Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kancah Politiknya Berprestasi, Ini Profil Lengkap Mendag Baru Muhammad Lutfi

Kancah Politiknya Berprestasi, Ini Profil Lengkap Mendag Baru Muhammad Lutfi Muhammad Lutfi, Menteri Perdagangan. | Kredit Foto: Twitter/jurnascom
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengumumkan reshuffle kabinet kemarin, Selasa (22/12/2020). Dalam hasil itu, Jokowi turut menunjuk Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan (Mendag). Muhammad Lutfi dipilih untuk menggantikan Agus Suparmanto.

Lutfi bukanlah sosok baru di kancah politik, ia sudah berpengalaman dalam menjadi Menteri Perdagangan di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan masa jabatan 14 Februari 2014-20 Oktober 2014. Ia dilantik untuk menggantikan posisi Gita Wirjawan.

Baca Juga: Muhammad Lutfi Jabat Mendag, Kalangan Pengusaha Semringah

Lutfi merupakan pria kelahiran Jakarta, 16 Agustus 1969 yang mengenyam pendidikan di Purdue University, Indiana, Amerika Serikat. Sebelum terjun ke dunia politik, Lutfi juga seorang pengusaha. Karirnya dimulai bersama Erick Thohir, Wishnu Wardhana dan Harry Zulnardy mendirikan Mahaka Group pada tahun 1998.

Maka Group merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan, keuangan dan media. Adapun jabatan Lutfi adalah sebagai Presiden Direktur dan CEO Mahaka Group. Pada 1999, mereka membangun Radio One Jakarta. Lalu pada November 2000, ia membeli harian Republika yang kala itu berada di ambang kebangkrutan.

Selain itu, Lutfi pernah menjadi Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia untuk Jakarta Raya (HIPMI JAYA) periode 1998-2001 dan menjadi Ketua Nasional HIPMI pada periode 2001-2004.

Setelahnya, Lutfi terjun ke dunia politik lantaran ditunjuk oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk menduduki posisi pejabat setingkat menteri, yakni Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Indonesia pada 2005.

Saat itu, Lutfi menjadi orang termuda yang pernah menjabat sebagai Kepala BKPM yaitu saat ia berusia 36 tahun. Kinerjanya pun membawa prestasi bagi Indonesia yang kala itu masuk dalam 25 Daftar Teratas Tempat Tujuan Investasi versi ATKearney pada edisi nomor 21. Di BKPM pula Lutfi menjadi pendiri Masyarakat Ekonomi Syariah.

Pada Agustus 2020, Lutfi juga sempat menjadi Duta Besar RI untuk Jepang dan Federasi Mikronesia. Dia pun kembali menjadi orang termuda yang pernah bertugas di kedutaan terbesar Indonesia dalam skala internasional. Jabatan ini diemban Lutfi selama 3 tahun hingga 2013.

Setelah itu, pada tahun 2014, Lutfi dipercaya oleh Presiden SBY untuk menjabat Menteri Perdagangan menggantikan Gita Wirjawan terhitung sejak 14 Februari 2014 hingga 20 Oktober 2014.

Meski namanya sempat meredup pada pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla (JK) periode 2014-2019. Ia kembali muncul pada masa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 dan menyatakan dukungan pada Jokowi-Amin. Ia bahkan bergabung dengan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Amin.

Kedekatannya pun berbuah hasil saat ia diangkat menjadi Duta Besar RI untuk Amerika Serikat pada 14 September 2020. Kini, Jokowi memilih Muhammad Lutfi untuk menjadi Menteri Perdagangan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: