Maknyus, Lengan Fintech Grab Diguyur Ratusan Juta Dolar oleh Investor

Grab Financial Group mengonfirmasi investasi 300 juta dolar AS (sekitar Rp4,2 triliun) dengan Hanhwa Asset Management Korea Selatan sebagai pemimpin putaran pendanaan Seri A itu.

Selain itu, K3 Ventures, GGV Capital, Arbor Ventures, dan Flourish Ventures juga berpartisipasi dalam investasi tersebut, sebagaimana informasi yang Warta Ekonomi lansir dari KrAsia, Kamis (14/1/21).

Dengan adanya pendanaan baru, makin penting juga bisnis fintech Grab; mencakup pembayaran, pinjaman, asuransi, dan manajemen kekayaan ritel. "Financial Group mencatat pertumbuhan positif pada 2020, dengan total pendapatan meroket 40% dibanding tahun sebelumnya," ujar perusahaan.

Baca Juga: Trump Tuding Raksasa Teknologi Amerika: Pemecah Belah Bangsa!

Baca Juga: Terseret 2 Kasus Hukum, Facebook Diminta Berikan ... Sebelum 10 Maret

Produk baru seperti AutoInvest jadi layanan dengan tingkat adopsi yang cepat. Bahkan, pengguna bulanannya hampir 2 kali lipat daripada Desember 2020.

Grab menambahkan, "Kategori asuransi melipatgandakan pengguna bulanan--menjadi lebih dari 4,5 juta--hanya dalam tiga bulan, antara September-Desember 2020.

Sejak meluncur pada April 2020, Grab mengaku telah menyalurkan lebih dari 70 juta polis asuransi lewat produk GrabInsure.

Pekan lalu, Grab membagikan data seputar pendapatannya selama 2020. Perusahaan mengaku, pendapatannya melonjak 70% (YoY).