Kredit Foto: Lion Air
Media sosial dihebohkan dengan kabar pesawat milik Lion Air rute Jakarta-Pontianak yang gagal mendarat di Bandara Internasional Supadio, Kubu Raya, Kalimantan Barat, Rabu (13/1/2021).
Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro menyampaikan sejumlah penjelasan terkait batalnya pesawat bernomor penerbangan JT-684 rute tersebut mendarat di Bandara Internasional Supadio.
Pesawat itu gagal mendarat di bandara tujuan karena kondisi cuaca yang memburuk saat penerbangan.
Baca Juga: Astagfirullah, Pesawat Maskapai Penerbangan Lion Air Tergelincir di Lampung
Diketahui, pesawat yang membawa tujuh awak pesawat, 132 penumpang dewasa, tiga anak-anak dan dua balita tersebut lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pukul 12.40 dan diperkirakan tiba Bandara Internasional Supadio, Kubu Raya, Kalbar, pukul 13.30.
Ia mengatakan, penerbangan pesawat JT-684, tersebut telah dijalankan sesuai standar operasional prosedur (SOP) dan pedoman protokol kesehatan. Menurutnya, Lion Air JT-684 sudah menjalani pemeriksaan sebelum keberangkatan (pre-flight check) dan dinyatakan laik (airworthy for flight).
Sambungnya, saat mendekati Bandara Internasional Supadio, pilot mendapat informasi dari petugas pengatur lalu lintas udara mengenai perubahan kondisi cuaca yang kurang baik (bad weather).
Demi mengutamakan keselamatan dan keamanan penerbangan, lantaran jarak pandang pendek, pilot memutuskan melakukan pengalihan pendaratan (divert) di Bandara Internasioal Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau (BTH).
"Lion Air penerbangan JT-684 mendarat pukul 15.15 WIB," katanya dalam keterangan, Kamis (14/1/2021).
Baca Juga: Pandemi Hantam Bisnis Penerbangan, Bos Lion Air Terhempas dari Daftar Orang Kaya Forbes
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
