Pemerintah Gencarkan Donor Plasma Konvalesen Tekan Angka Kematian Covid-19

Pemerintah tengah menggenjot donor plasma konvalesen. Para penyintas Covid-19 di Tanah Air diminta melakukan donor tersebut. Antibodi dalam plasma darah para eks pasien Corona yang sudah sembuh itu, diyakini bisa membantu menyelamatkan mereka yang masih terjangkit virus tersebut.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut, plasma konvalesen sudah terbukti menyelamatkan banyak pasien Covid-19.

Baca Juga: Meningkat, Puluhan Anggota TNI dan Warga Donor Plasma Konvalesen
 
“Saya mohon kepada penyintas yang telah sembuh dari wabah Covid-19, sekarang saatnya memberikan bantuan dan sebagian dari berkahnya kepada saudara-saudaranya yang sedang mengalami cobaan,” ujar Muhadjir, saat berkunjung ke Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi DKI Jakarta, kemarin.

Terapi plasma konvalesen dilakukan dengan memberikan plasma atau bagian darah yang mengandung antibodi dari orang yang telah sembuh, kepada pasien yang sakit. Mereka yang telah sembuh dari terinfeksi Covid-19, telah memiliki antibodi terhadap virus itu dalam berbagai level. Antibodi dalam plasma darah yang cukup tinggi itulah yang ditransfusikan kepada pasien lainnya, untuk membantu kesembuhan.

Saat ini, penyintas Covid-19 dapat melakukan donasi plasma konvalesen di 29 Unit Donor Darah (UDD) PMI dengan syarat medis tertentu. Untuk menggenjot donor plasma konvalesen, pemerintah secepatnya akan mencanangkan Gerakan Nasional Donor Plasma Konvalesen.

Saat ini, kata dia, penyintas Covid-19 dapat melakukan donasi plasma konvalesen di 29 Unit Donor Darah (UDD) PMI. Pencanangan gerakan ini rencananya akan dilakukan di kantor Pusat PMI di Jakarta. Dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara daring, dan beberapa menteri dan pejabat negara secara langsung.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menyebut, dalam acara tersebut, para pejabat publik yang pernah terpapar Corona akan melakukan donor plasma konvalesen. Diharapkan, masyarakat akan mencontoh langkah para pejabat publik ini.

“Mudah-mudahan dengan mereka nanti beramai-ramai mendonor konvalesen, akan ikut mencegah angka fatalitas Covid-19 di Indonesia, yang masih di atas rata-rata dunia,” harap Muhadjir.