WhatsApp Tuai Banyak Kritik, Kompetitor Bak Dapat Hadiah Piring Cantik!

Ketika WhatsApp menuai kritik karena kebijakan privasinya yang baru, ada pihak yang seolah ketiban durian runtuh--mendapat keuntungan. Salah satunya, Signal, aplikasi perpesanan rekomendasi 'Orang Terkaya Dunia' Elon Musk.

Mengutip Business Insider, Jumat (15/1/2021), Bos Signal yang juga salah satu pendiri awal WhatsApp, Brian Acton menargetkan pertumbuhan 100-200 juta pengguna di India--selama 2 tahun mendatang.

"Kami memproyeksikan penambahan 100-200 juta pengguna di India, selama 2 tahun ke depan dan berharap mampu mendukung pertumbuhan tersebut," kata Acton.

Baca Juga: Apa Itu Signal App?

Baca Juga: Samsung Akui Punya HP 5G Termurah di Industri, Gak Sampai Puluhan Juta

Melihat peluang itu, Signal mengklaim berkomitmen memenuhi standar tinggi yang orang India harapkan. Karena itulah perusahaan menargetkan jumlah pengguna yang cukup tinggi.

Acton menambahkan. "Kicauan ribuan pengguna baru Signal, termasuk dari miliarder Anand Mahindra sungguh luar biasa (berdampak pada jumlah pengguna Signal)."

Kilas balik ke karier Acton setelah hengkang dari WhatsApp pada September 2017, ia mulai merintis Yayasan Signal. Menurutnya, Signal ingin data pengguna aman dengan penyimpanan pribasi dan enkripsi pesan.