Beberapa hari terakhir, aplikasi Signal menjadi sorotan warganet; sampai-sampai aplikasi perpesanan itu menduduki peringkat 1 di toko aplikasi Google dan App Store pekan ini.
Melansir data Sensor Tower dari laman CNN Internasional, Jumat (15/1/2021), Signal memiliki sekitar 7,5 juta pemasangan secara global pada Kamis-Minggu (7-10/1/2021); 43 kali lebih banyak daripada pemasangan di pekan sebelumnya.
Tak heran, sebab Elon Musk alias orang terkaya di dunia merekomendasikan Signal sebagai aplikasi perpesanan pengganti WhatsApp.
Baca Juga: Cari Alternatif WhatsApp? Ini yang Perlu Diperhatikan
Baca Juga: Tak Ada Iklan dan Jaga Privasi Pengguna, Bos Signal Ungkap Cara Perusahaannya Dapat Uang
Apa Itu Signal App?
Signal Messenger adalah aplikasi perpesanan yang berdiri pada 2018 berkat Moxie Marlinspike dan Brian Acton--salah satu Pendiri WhatsApp. Acton meninggalkan WhatsApp 3 tahun setelah Facebook membeli aplikasi perpesanan itu.
Berada di bawah naungan Signal Foundation, Signal bertujuan menjajakan aplikasi perpesanan dengan enkripsi end-to-end.
Signal bersifat open-source. Satu lagi fakta menarik; ternyata, WhatsApp menggunakan model enkripsi Signal.
Cara Pakai Signal App
Untuk menggunakan Signal, lakukan langkah-langkah berikut ini:
- Unduh Signal di Android, iOS, dan desktop;
- Daftarkan nomor telepon di platform Signal;
- Atur PIN saat registrasi, demi keamanan tambahan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna