Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Direktur Eksekutif Lingkar Madani untuk Indonesia (LIMA), Ray Rangkuti, menilai, sejauh ini belum ada pesaing yang dapat disebut menonjol untuk menandingi popularitas Anies Baswedan di DKI Jakarta saat ini. Terlebih, jika merujuk jadwal Pilkada DKI Jakarta yang belum pasti karena sesuai UU Pilkada, Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI akan dilaksanakan setelah Pemilu 2024.
Ray mengatakan sekalipun saat ini Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini (Risma) disebut-sebut calon penantang sepadan untuk Anies, tapi itu tidak jaminan. Harus dilihat kembali struktur pengambilan keputusan di lingkungan PDIP.
Baca Juga: Sutiyoso, Jokowi, dan Ahok Dielu-elukan, Warganet: Terima Kasih Anies Baswedan
"Tapi secara personal, tentu saja nama Risma memiliki potensi terbesar untuk menjadi pesaing Anies. Di luar itu, tak tertutup kemungkinan nama seperti Sandiaga Uno akan kembali diusung. Sekalipun, tentunya, ada masalah terkait dengan wakil gubernur sekarang yang berasal dari partai yang sama, Gerindra. Tapi ini bicara kemungkinan," ujar Ray saat dihubungi SINDOnews, Minggu (17/1/2021).
Ray menganggap, nama Sandiaga sangat mungkin menandingi nama Anies. Juga, hal itu merupakan langkah politik yang bagus untuk politisi Gerindra yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tersebut.
Dia menambahkan, jika momentum ini tak dimanfaatkan oleh Sandi, ada kemungkinan pria berjuluk papa online itu akan kehilangan peran pada pada perhelatan politik 2024. Akibatnya, potensi untuk menjadi capres atau cawapres nampaknya akan tertutup.
"Sandiaga kemungkinan baru bisa berkiprah pada periode berikutnya. Untuk tetap mempertahankan diri terus dalam siklus politik ini, melirik jabatan Gubernur DKI itu adalah langkah tepat. Dua nama ini bisa menjadi pesaing ketat Anies dan membuatnya bisa tidak bisa santai," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
