Kredit Foto: Officespace.co.id
Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali mengeluarkan pengumuman mengenai potensi penghapusan pencatatan (delisting) atas saham PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL). Hal itu berkenaan dengan masa penghentian sementara (suspensi) saham BTEL yang nyaris mencapai batas, yakni sekurang-kurangnya 24 bulan.
Kepala Divisi Penilaian Perusahaan I BEI, Adi Pratomo Aryanto, mengungkapkan bahwa saham Bakrie Telecom sudah disuspensi sejak 27 Mei 2019 lalu. Itu artinya, sampai dengan saat ini suspensi tersebut sudah mencapai 20 bulan.
"Sehubungan dengan hal tersebut, saham Bakrie Telecom telah disuspensi selama 20 bulan dan masa suspensi akan mencapai 24 bulan pada tanggal 27 Mei 2021," tegasnya pada Selasa, 19 Januari 2021.
Bakrie Telecom merupakan lengan bisnis dari Bakrie Group melalui PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) dengan porsi kepemilikan 0,1%. Pemegang saham terbesar dari Bakrie Telecom adalah PT Huawei Tech Investment sebesar 16,8% dan Mahindo Agung Sentosa sebesar 13,6%.
"Bursa meminta kepada publik untuk memperhatikan dan mencermati segala bentuk informasi yang disampaikan oleh Bakrie Telecom," sambungnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait:
