Nasib Getir IHSG: Remuk Enam Hari Berturut-Turut, Dana Ratusan Miliar Rupiah Direnggut!

Enam hari berturut-turut Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terjerembab di zona merah. Bursa mencatat, koreksi IHSG bahkan sudah mencapai -6,08% hanya dalam sepekan terakhir. Seperti hari-hari sebelumnya, nasib IHSG masih juga nahas pada Kamis, 28 Januari 2021. 

Melansir dari RTI, IHSG memulai perdagangan hari ini di level 6.065,79. Namun, pada menit-menit awal perdagangan IHSG sudah terkontraksi signifikan hingga jatuh ke level terdalam di angka 6.019,16. Minimnya sentimen positif dan ditambah lagi dengan tekanan global terhadap bursa Asia akhirnya membuat IHSG tertahan di zona merah dengan koreksi -1,40% ke level 6.023,73. Baca Juga: TRAM Kepalang Susah Gara-Gara Heru Hidayat: Terancam Delisting, Tunda Proyek, Diragukan Mitra Bisnis

IHSG semakin tak punya tenaga ketika investor asing ramai menarik dana dari pasar saham hingga ratusan miliar rupiah. Per siang ini, akumulasi nilai jual bersih yang terhimpun mencapai Rp163,66 miliar. Baca Juga: Dolar AS Lumpuhkan Mata Uang Dunia, Rupiah Salah Satu Korbannya!

Saham-saham bluechip masih menjadi sasaran investor untuk mendulang cuan. Dalam daftar net foreign sell, saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) menempati posisi teratas. Nilai jual bersih atas saham Telkom mencapai Rp65,5 miliar dan sahamnya terkoreksi -3,25% ke level Rp3.270 per saham.

Posisi kedua teratas ditempati oleh saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dengan net sell sebesar Rp32,3 miliar. Saham Bank Mandiri pun memerah -3,42% ke level Rp7.050 per saham pada akhir sesi I. Berikutnya, investor juga ramai menarik dana dari saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) senilai Rp15,7 miliar. Saham BNI ditutup merah -2,51% ke level Rp5.825 per saham.