Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti mengomentari pernyataan politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Dewi Tanjung yang mengkritiknya.
Hal tersebut diungkapkan Susi menanggapi pemberitaan tentang pernyataan Dewi Tanjung yang mengkritiknya. Dalam akun Twitternya, Dewi Tanjung menuding Susi telah membelot ke pihak lain setelah tidak lagi menjabat menteri.
Baca Juga: Bu Susi Itu Kadrun apa Cebong? Eh Malah Bingung Sendiri Mau Jawab Apa...
Dalam postingannya, Dewi mengunggah foto Susi dengan putri mantan Presiden kedua Indonesia Soeharto, Siti Hardijanti Rukmanat atau Tutut Soeharto dan Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto.
"Nyai Pikir Bu Susi enggak seperti para menteri yang telah dipecat. Ternyata sama saja ya. Begitu enggak dapat jabatan langsung membelot ke tetangga sebelah dan mulai menyerang kebijakan pemerintah. Ternyata jabatan telah membutakan mata hati mereka yang harusnya membela rakyat dan negara," cuit Dewi melalui akun Twitternya, @Dtanjung15, Senin (1/2/2021).
Susi melalui akun Twitternya pun menanggapi pemberitaan media yang memuat pernyataan Dewi. Adapun cuitan Susi cukup singkat. "Ada yang kenal?????????" tulis Susi di lini masa akun Twitternya, @susipudjiastuti, Rabu (3/2/2021).
Cuitan Susi pun dikomentari Dewi yang meminta Susi tidak perlu merasa tidak terganggu dengan pernyataanya.
"Dear Bu Susi anda tidak usah merasa terganggu dengan statement saya selama anda benar-benar tulus bela rakyat. Saya bukan menteri, saya hanya caleg gagal tapi saya bukan orang yang mudah sakit hati karena tidak mendapatkan jabatan, bagi saya kedamaian dan keutuhan negara di atas segalanya," cuit Dewi, Rabu (3/2/2021).
Seperti diberitakan sebelumnya, belakangan ini Susi kerap melontarkan kritik terhadap pihak-pihak yang dianggapnya melakukan ucapan bermuatan provokasi. Dia juga mengajak untuk berhenti mengikuti akun-akun seperti itu. Ajakan itu disampaikannya menanggapi pemberitaan mengenai cuitan pegiat media sosial Permadi Arya atau Abu Janda yang menuai kontroversi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
