Nasib Saham Klub Bola Milik Pieter Tanuri: Habis Diperingatkan Bursa Terbitlah....

Bursa Efek Indonesia (BEI) memperingatkan pelaku pasar bahwa telah terjadi peningkatan harga saham PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (BOLA) yang di luar kebiasaan (unusual market activity/UMA). Oleh karena itu, Bursa tengah mencermati perkembangan saham klub sepak bola milik Pieter Tanuri tersebut.

Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Lidia M. Panjaitan, mengungkapkan bahwa penetapan status UMA ini tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap perundang-undangan di bidang pasar modal. Meski begitu, investor diminta untuk mencermati informasi, kinerja perusahaan, serta setiap aksi korporasi yang dilakukan oleh BOLA. Baca Juga: Banyak Kabar Gembira, Nilai Tukar Rupiah Mau Dibawa ke Mana?

"Oleh karena itu, para investor diharapkan untuk mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi," tegasnya pada Rabu, 3 Februari 2021. Baca Juga: Nyesek Sih! Harga Emas Rontok Berkeping-Keping, Cuan Melayang!

Perlu diketahui, saham BOLA bergerak liar dalam tiga hari terakhir dengan penguatan yang signifikan. Merangkum dari RTI, saham BOLA menguat 16,58% ke level Rp218 per saham pada Senin, 1 Februari 2021. Tren penguatan tersebut berlanjut hingga ke hari berikutnya dengan apresiasi 21,10% ke level Rp264 per saham.

Kemudian, pergerakan saham BOLA mulai melandai setelah penetapan UMA oleh BEI. Pada Rabu, 3 Februari 2021, saham BOLA ditutup hijau 2,27% ke level Rp270 per saham. Secara akumulasi, saham BOLA menguat hingga 30,61% dalam sepekan terakhir.

Namun, nasibnya berbanding terbalik dengan perdagangan hari ini, Kamis, 4 Februari 2021. Dibuka di level Rp270, saham BOLA langsung terjun hingga ke level terbawah di angka Rp252 per saham. Adapun pada penutupan sesi pertama siang ini, saham BOLA memerah -5,19% ke level Rp256 per saham.

Sejumlah 3,02 juta saham BOLA diperdagangkan sebanyak 203 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp763,20 juta.