Global Prestasi School, Rayakan Imlek dengan Tema Caring

Perayaan Tahun Baru Imlek 2021 persembahan Global Prestasi School, SD Harapan Mulia, dan TK Global Prestasi Kids dikemas dengan nuansa yang berbeda. Kegiatan tahun ini mengangkat tema kepedulian (caring) pada Indonesia dan sukses dilaksanakan secara daring pada Senin, 15 Februari 2021.

Hendra Agatama, selaku ketua panitia acara Chinese New Year 2021 dalam sambutannya mengatakan bahwa meski situasi saat ini tidak memungkinkan untuk melakukan acara fisik dengan mengumpulkan massa, hal ini tidak memadamkan semangat Yayasan Harapan Global Mandiri yang menaungi sekolah Global Prestasi School, SD Harapan Mulia, dan TK Global Prestasi Kids untuk menyelenggarakan perayaan yang rutin diadakan setiap tahunnya. Mengenalkan perayaan etnis Tionghoa kepada seluruh siswa merupakan sebuah langkah untuk menanamkan nilai menghargai indahnya perbedaan. Baca Juga: 146.889 Kendaraan OTW Keluar Jabotabek, Imbauan Imlek di Rumah Aja Tidak Digubris

Setiap peserta begitu antusias menyaksikan penampilan dari perwakilan siswa melalui live streaming Zoom maupun Youtube. Ada yang menampilkan seni tarik suara, menari, hingga membaca puisi. Malam perayaan itu menjadi semakin khidmat ketika memasuki kegiatan doa bersama 5 agama yang dipimpin oleh masing-masing guru agama dengan topik yang berbeda-beda. Baca Juga: Ini Deretan Design Baju Imlek Terbaik Tahun 2021 Ala Smooch The Label

Seturut dengan tema caring yang diusung pada acara kali ini, Yayasan Harapan Global Mandiri juga melakukan penggalangan dana bagi korban bencana alam di berbagai wilayah Indonesia yang terjadi pada awal tahun 2021. Penggalangan dana yang terkumpul kemudian diberikan kepada Yayasan Satu Untuk Negeri - TVOne yang menjadi penyalur dana.

Bernadetha Sutanti selaku perwakilan dari Global Prestasi School ketika menyerahkan donasi kepada Yayasan Satu Untuk Negeri – TVOne menambahkan, kegiatan donasi tersebut merupakan program rutin yang ada di Global Prestasi School, Maupun Global Prestasi Kids dan SD Harapan Mulia. Kegiatan tersebut diharapkan bisa menjadi wadah bagi semua siswa dan orangtua untuk menyalurkan bantuan kepada mereka yang membutuhkan. 

“Ini juga merupakan wujud realisasi penanaman nilai care dalam 5 core values yang ada di GPS,” jelas Bernadetha.