Startup Pengembang Software Ini Raup Pendapatan Bulanan Capai 230% Sejak Pandemi

Startup pengembang software atau perangkat lunak berkekuatan AI, Builder.ai mengumumkan pertumbuhan di tahun 2020, dengan peningkatan pendapatan bulanan mencapai 230% sejak awal pandemi.

Lebih lanjut, perusahaan  juga mengklaim memecahkan rekor penjualan produk Studio, yang tumbuh 21% setiap bulan sejak April 2020.

Baca Juga: Bareng Genesis, CIMB Niaga Dukung Startup Indonesia Makin Eksis

“Dengan adanya ketidakpastian akibat pandemi, saya ingin Builder.ai dapat menjadi platform yang memberikan harapan kepada pemilik usaha kecil dalam upaya mempertahankan pelanggannya, serta bagi para pengusaha yang bertekad kuat dalam menciptakan ide bisnis baru- mereka adalah the new developers," ucap Sachin Dev Duggal, CEO dan Co-Founder Builder.ai dalam siaran pers, Jumat (19/2/2021).

Firma riset Forrester memprediksi, 75% proses pembuatan aplikasi digital akan menggunakan platform low-code pada akhir 2021. Pasar platform low code secara global juga diprediksi akan menghasilkan pendapatan senilai US $187 miliar atau sekitar Rp 2.631 triliun pada 2030.

Pertumbuhan ini didorong oleh meningkatnya permintaan digitalisasi bisnis, berkurangnya ketergantungan pada profesional teknologi informasi, serta semakin ketatnya aturan pemerintah menurut perusahaan.

Perusahaan juga mencatatkan penambahan dalam akuisisi pengguna. Pengguna Buider.ai mengalami kenaikan lebih dari 2,5 kali lipat dalam 12 bulan terakhir.

Perusahaan juga melakukan penambahan tim sebanyak 130 anggota baru selama masa pandemi, yang tersebar di Inggris, Amerika Serikat, Asia Tenggara, dan Timur Tengah.